Klaim Tor-tor Bentuk Provokasi Malaysia - Jurnal Terkini - Analisa Fakta-Data Terkini
Jurnal Terkini :
Home » , » Klaim Tor-tor Bentuk Provokasi Malaysia

Klaim Tor-tor Bentuk Provokasi Malaysia

Written By Unknown on Thursday, June 21, 2012 | 8:55 AM

KLAIM Malaysia atas tari Tor-tor dan Gondang Sambilan yang merupakan kesenian budaya Mandailing, Sumatra Utara dinilai sebagai bentuk provokasi pemerintah negara jiran itu terhadap rakyat Indonesia.

Pengamat Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana seperti dikutir antaranews.com mengatakan Malaysia telah mengusik rakyat Indonesia dengan memformalkan tarian tersebut sebagai salah satu kebudayaan mereka.

http://jurnalterkini.com
Tari Tor-tor, budaya Mandailing, Sumut (foto: internet)
Tarian Tor-tor berkembang di Malaysia menurut Hikmahanto berawal dari warga Mandailing yang merantau dan mengembangkan tarian tersebut sehingga dikenal oleh rakyat Malaysia.

"Memang dua tarian itu diusulkan komunitas Mandailing di Malaysia. Masyarakat yang merantau itu bisa saja mempraktekkan budaya yang mereka miliki, namun Malaysia jangan memformalkan tarian itu sebagai 'milik' negara itu," kata dia.

Klaim yang kesekian kalinya atas kebudayaan Indonesia dinilai telah merusak solidaritas negara-negara ASEAN. Untuk itu, dia meminta pemerintah tidak membiarkan Malaysia terus mengklaim budaya tanah air.

Indonesia, kata dia, berupaya untuk mewujudkan rasa solidaritas antarbangsa, salah satunya dengan tidak mengklaim seni barongsai yang merupakan kebudayaan asal Cina yang sudah lama berkembang di kalangan masyarakat.

Namun demikian, pemerintah diharapkan merevitalisasi kesenian dan budaya yang beragam serta mematenkannya agar tidak terjadi aksi saling klaim dengan negara lain.

Dalam catatan jurnal terkini, Malaysia beberapa kali mengklaim seni budaya Indonesia, di antaranya klaim terhadap tari pendet asal Bali, lagu Rasa Sayange asal Maluku dan reog Ponorogo

Masyarakat di perbatasan seperti Provinsi Kepulauan Riau juga diharapkan untuk mengawal budaya Indonesia agar tidak diklaim oleh negara lain.

Kebudayaan merupakan jati diri bangsa yang dapat mengusik rasa kebangsaan jika dirampas negara lain. Sehingga tidak berlebihan jika reaksi keras bermunculan dari berbagai kalangan saat Malaysia berniat mendaftarkan tari Tor-tor dan Gondang Sambilan sebagai salah satu kekayaan budaya negara tersebut. (berbagai sumber)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1UKkh/
 
Support : Copyright © 2011. Jurnal Terkini - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya