Karimun, Kepri, 28/6 (Jurnal) - Tiga kawanan perompak tugboat Duta Kapuas 13 di perairan Takong Iyu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau ditangkap polisi namun uang senilai Rp30 juta yang mereka gondol gagal disita karena telah habis digunakan.
 |
| Tiga perompak tugboat Duta Kapuas 13 di Karimun (foto: jurnalterkini.com) |
Ketiga kawanan perompak itu adalah Sya alias Ud, Tal dan Rz. Ketiganya ditangkap Rabu malam di tiga tempat yang berbeda yaitu Tanjungbatu Kundur, Desa Sebele dan Desa Penarah Kundur Utara.
Kapolres Karimun AKBP Benyamin saat memberikan keterangan pers didampingi Kasat Polisi Perairan AKP Yoga Buanadipta, Kamis mengatakan sejumlah barang bukti juga diamankan dari tiga tersangka, yaitu golok, slang minyak dan boat pancung yang digunakan untuk merompak tugboat Duta Kapuas 13 saat menarik tongkang bermuatan CPO dari Palembang menuju Dumai.
"Kinerja Satuang Polisi Perairan patut diapresiasi karena berhasil menangkap kawanan perompak itu mengingat pola penanganan tindak pidana di laut lebih sulit dibandingkan di darat," kata Kapolres.
Benyamin Sapta mengatakan, pihaknya juga mengamankan barang bukti yang diduga digondol dari korban Rudolf Tangande selaku nakhoda tugboat beserta 10 ABK-nya, yaitu sejumlah handphone berbagai merek, laptop, jam tangan, senter, perhiasan berupa kalung perak.
"Tersangka juga menggondol uang Rp30 juta namun sudah habis mereka pakai," ucapnya.
Dia juga mengatakan ketiga kawanan perompak itu mengaku beraksi bersama tiga rekannya yang ditetapkan sebagai DPO, yaitu berinisial T, I dan A.
"Kami sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap tiga rekan mereka yang masih buron," lanjutnya.
Ta, salah seorang tersangka mengaku sudah tiga kali merompak dalam sebulan terakhir. Dia dan rekan-rekannya juga sedang merencanakan sebuah perompakan namun keburu ditangkap polisi.
"Saya diajak T (DPO), katanya ada yang mau sewa boat pancung milik saya, tapi ternyata saya diajak merompak," katanya. (rus)
Kapolres Karimun AKBP Benyamin saat memberikan keterangan pers didampingi Kasat Polisi Perairan AKP Yoga Buanadipta, Kamis mengatakan sejumlah barang bukti juga diamankan dari tiga tersangka, yaitu golok, slang minyak dan boat pancung yang digunakan untuk merompak tugboat Duta Kapuas 13 saat menarik tongkang bermuatan CPO dari Palembang menuju Dumai.
"Kinerja Satuang Polisi Perairan patut diapresiasi karena berhasil menangkap kawanan perompak itu mengingat pola penanganan tindak pidana di laut lebih sulit dibandingkan di darat," kata Kapolres.
Benyamin Sapta mengatakan, pihaknya juga mengamankan barang bukti yang diduga digondol dari korban Rudolf Tangande selaku nakhoda tugboat beserta 10 ABK-nya, yaitu sejumlah handphone berbagai merek, laptop, jam tangan, senter, perhiasan berupa kalung perak.
"Tersangka juga menggondol uang Rp30 juta namun sudah habis mereka pakai," ucapnya.
Dia juga mengatakan ketiga kawanan perompak itu mengaku beraksi bersama tiga rekannya yang ditetapkan sebagai DPO, yaitu berinisial T, I dan A.
"Kami sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap tiga rekan mereka yang masih buron," lanjutnya.
Ta, salah seorang tersangka mengaku sudah tiga kali merompak dalam sebulan terakhir. Dia dan rekan-rekannya juga sedang merencanakan sebuah perompakan namun keburu ditangkap polisi.
"Saya diajak T (DPO), katanya ada yang mau sewa boat pancung milik saya, tapi ternyata saya diajak merompak," katanya. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !