Karimun, Kepri (Jurnal Terkini) - Dalam rangka menyambut HUT RI ke 67 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2012, sebelumnya dilaksanakan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kamis 15/8 bertempat di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau.
Hadir dalam acara pengukuhan itu Bupati Karimun Nurdin Basirun, Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, Sekda Anwar Hasyim, Kapolres Karimun Benyamin Sapta, Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Sawa, Dandim 0317 Karimun Letkol (Inf) Edi Nurhabad, Kajari Karimun Supratman Khalik, Ketua Pengadilan Negeri Rustiyono, seluruh kepala SKPD, orang tua anggota Paskibraka dan masyarakat.
Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq (2 kiri) dan sejumlah pejabat dalam acara pengukuhan Paskibraka |
Usai pengucapan ikrar dan beberapa pertanyaan untuk anggota Paskibraka yang dibacakan Kakanpora Yan Indra, pemakaian sabuk anggota Paskibraka secara simbolis oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun.
Dalam sambutan Bupati Karimun, salah satu amanah yang dititipkan di pundak anggota paskibraka yaitu mengemban suatu atribut bangsa dan negara, sang merah putih yang menjadi bagian dari lambang Negara Indonesia yang berdasarkan sejarah, memiliki makna perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda.
"Tidak salah jika dalam acara ini kita melihat anak-anak Paskibraka merasa terharu. Itu wajar dan lumrah sebagai generasi yang memiliki perasaan, bagaimana kita mengkhayal dan kita memikirkan para pahlawan yang mengantar Indonesia ke gerbang kemerdekaan dan sama-sama kita nikmati. Oleh karena itu, tanda syukur dan terima kasih kepada mereka, saya mengajak kita semua untuk menghormati atribut negara, apakah itu lambang negara atau lagu Indonesia Raya. Berbahagialah anggota Paskibraka yang mendapat untuk mengibarkan satu sejarah nyata. Kami berpesan ini adalah langkah awal menuju pintu gerbang kesuksesan," tuturnya.
Bupati Karimun Nurdin Basirun dan sejumlah pejabat usai pengukuhan Paskibraka HUT RI ke-67 |
"Tantangan ini tidak bisa kita lalui kalau kita tidak berusaha dan bekerja keras, berupaya semaksimal mungkin. Inilah harapan kami, anak-anak kami sebagai penerus perjuangan kemerdekaan, penerus perjuangan pahlawan-pahlawan yang telah mendahului kita. Kami titipkan kepercayaan ini, mudah-mudahan anak-anak kami dapat menjaga diri dengan hal-hal yang mungkin barangkali merusak bagaimana kekuatan reputasi anak-anak kita disini. Kita harus memaklumi dengan Negara-negara yang canggih, banyak sekali tantangan, hambatan yang membuat para pemuda pada saat ini menjadi terlena. Untuk itu anak-anak kami mari kita merenung apa yang menjadi pilar kebangsaan kita yang mungkin saat ini hampir-hampir punah dari peradaban masyarakat itu sendiri," ucapnya panjang lebar.
Diharapkan anak-anak kami sebagai pondasi ampuh, benar-benar menghayati 4 pilar kebangsaan ini, anak-anak kami akan menjadi pemimpin-pemimpin besar dimasa-masa yang akan datang. Selamat kepada anak-anak kami yang mendapatkan kepercayaan ini dan kami doakan semoga sukses selalu.(edy)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !