DALAM rangka meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Polri dengan masyarakat, Polsek Tanjung Balai Karimun menyelenggarakan silaturrahmi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk pencitraan Polri dengan masyarakat, Senin (26/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun dibuka Kasat Bimas, AKP H. Rafizal Amin dihadiri Kapolsek Tanjung Balai karimun, Camat Karimun, Lurah se-Kecamatan Karimun, RT/RW dan tokoh masyarakat.
Kasat Bimas AKP Rafizal Amin mengatakan agar RT/RW selalu berhati-hati dan waspada serta selalu melakukan pengawasan di tengah-tengah masyarakat di wilayah masing-masing, sehingga masyarakat kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ada tiga hal yang harus selalu diwaspadai, yaitu peredaran uang palsu yang terungkap belum lama ini, perdagangan manusia ke negara tetangga, Malaysia dan maraknya peredaran narkoba karena dari 380 narapidana Rutan Tanjung Balai Karimun, hampir 70% merupakan napi narkoba.
"Di sini saya hanya memberikan masukan dan himbauan untuk RT/RW, agar membuat papan wajib lapor bagi pendatang dengan ukuran yang besar agar dapat terlihat dan dibaca oleh masyarakat di wilayah kerja masing-masing. Untuk teroris tidak ada ampunan sama sekali karena sudah harga mati dan harus dibasmi sampai ke akar-akarnya," ungkap Amin panggilan akrabnya.
Amin mengatakan dengan silaturahmi ini diharapkan masyarakat dan kepolisian saling membutuhkan dan bersinergi dengan baik.
"Kalau ada masalah-masalah kecil tidak usah dibawa atau dilaporkan ke Polres, selesaikan secara damai dan kekeluargaan, kecuali dampak yang besar. Untuk RT/RW jangan mengatur masyarakat dalam pemilihan apa saja, biarkan mereka memilih apa yang mereka pilih sesuai hati nurani mereka," ujar Amin.
Kopolsek Tanjung Balai Karimun, Kompol Syafruddin Dalemunthe acara mengatakan, tujuan acara ini agar Polri dan masyarakat bersinergi, kemudian untuk mencari masukkan.
"Tanpa masyarakat kita tidak bisa berjalan sendiri. Inilah kita mengundang seluruh RT/RW, lurah/kades dan camat, sehingga ke depan kita tidak jalan sendiri. Mereka bisa mengontrol kita dan kita juga tahu arah mana kita akan lakukan dalam hal menjaga kamtibmas diwilayah kecamatan karimun ini. Kita juga menerima masukan, karena selama ini konsep yang sudah dicanangkan Polri bagaimana kemitraan itu terus kita galang. RT/RW merupakan corong yang terdepan di masyarakat, karena mereka ditunjuk oleh masyarakat dan sudah dianggap sesepuh ataupun tetua," ujar Munthe panggilan akrab sehari-harinya.
Camat Karimun Panji Sasmita menimpali agar lurah/kades, RT/RW dan masyarakat akan tentang kebersihan lingkungan, terutama membersihkan sampah-sampah yang berserakan di wilayah masing-masing dan membersihkan drainase yang tersumbat, mengingat saat ini sering terjadinya banjir apabila hujan lebat. (edy)
Kasat Bimas AKP Rafizal Amin mengatakan agar RT/RW selalu berhati-hati dan waspada serta selalu melakukan pengawasan di tengah-tengah masyarakat di wilayah masing-masing, sehingga masyarakat kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ada tiga hal yang harus selalu diwaspadai, yaitu peredaran uang palsu yang terungkap belum lama ini, perdagangan manusia ke negara tetangga, Malaysia dan maraknya peredaran narkoba karena dari 380 narapidana Rutan Tanjung Balai Karimun, hampir 70% merupakan napi narkoba.
"Di sini saya hanya memberikan masukan dan himbauan untuk RT/RW, agar membuat papan wajib lapor bagi pendatang dengan ukuran yang besar agar dapat terlihat dan dibaca oleh masyarakat di wilayah kerja masing-masing. Untuk teroris tidak ada ampunan sama sekali karena sudah harga mati dan harus dibasmi sampai ke akar-akarnya," ungkap Amin panggilan akrabnya.
Amin mengatakan dengan silaturahmi ini diharapkan masyarakat dan kepolisian saling membutuhkan dan bersinergi dengan baik.
"Kalau ada masalah-masalah kecil tidak usah dibawa atau dilaporkan ke Polres, selesaikan secara damai dan kekeluargaan, kecuali dampak yang besar. Untuk RT/RW jangan mengatur masyarakat dalam pemilihan apa saja, biarkan mereka memilih apa yang mereka pilih sesuai hati nurani mereka," ujar Amin.
Kopolsek Tanjung Balai Karimun, Kompol Syafruddin Dalemunthe acara mengatakan, tujuan acara ini agar Polri dan masyarakat bersinergi, kemudian untuk mencari masukkan.
"Tanpa masyarakat kita tidak bisa berjalan sendiri. Inilah kita mengundang seluruh RT/RW, lurah/kades dan camat, sehingga ke depan kita tidak jalan sendiri. Mereka bisa mengontrol kita dan kita juga tahu arah mana kita akan lakukan dalam hal menjaga kamtibmas diwilayah kecamatan karimun ini. Kita juga menerima masukan, karena selama ini konsep yang sudah dicanangkan Polri bagaimana kemitraan itu terus kita galang. RT/RW merupakan corong yang terdepan di masyarakat, karena mereka ditunjuk oleh masyarakat dan sudah dianggap sesepuh ataupun tetua," ujar Munthe panggilan akrab sehari-harinya.
Camat Karimun Panji Sasmita menimpali agar lurah/kades, RT/RW dan masyarakat akan tentang kebersihan lingkungan, terutama membersihkan sampah-sampah yang berserakan di wilayah masing-masing dan membersihkan drainase yang tersumbat, mengingat saat ini sering terjadinya banjir apabila hujan lebat. (edy)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !