Karimun, Kepri, 9/2 (Jurnal) - Komisi B DPRD Karimun, Provinsi Kepulauan Riau meminta pemerintah daerah setempat memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan untuk menopang pembangunan jembatan yang diwacanakan akan dibangun hingga Kukup, Johor, Malaysia.
"Kami mendukung pembangunan jembatan sampai Kukup, Malaysia, namun harus didahulukan pembangunan sarana infrastruktur dan pengentasan kemiskinan," kata Ketua Komisi B DPRD Karimun Jhon Abrison di Gedung DPRD Karimun, Sabtu.
Jhon Abrison mengatakan pembangunan jembatan merangkai pulau yang diwacanakan Pemkab Karimun bersama Pemkab Pelalawan merupakan "mimpi besar" yang dapat mempercepat pembangunan perekonomian daerah bahkan nasional.
Menurut Jhon Abrison, pembangunan jembatan ke Johor merupakan program jangka panjang yang tidak hanya melibatkan pemerintah kabupaten atau provinsi, tetapi juga melibatkan pemerintah pusat dan Malaysia.
"Dukungan dari semua pihak harus diperoleh agar wacana pembangunan jembatan tersebut bisa direalisasikan," katanya.
Dia mengatakan, pembangunan sarana infrastruktur dan pengentasan kemiskinan diharapkan dapat mengimbangi pesatnya pertumbuhan ekonomi jika jembatan tersebut benar-benar terwujud.
"Masyarakat setempat harus dapat merasakan manfaat dari jembatan tersebut, hal ini harus didukung dengan mengejar ketertinggal sarana infrastruktur daerah pulau," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi C yang juga Ketua Fraksi FKS mengatakan pembangunan sarana transportasi antarpulau harus diprioritaskan sebelum pembangunan jembatan tersebut direalisasikan.
"Sarana transportasi yang modern harus diutamakan sebagai alat penghubung pulau-pulau. Kemudian sarana infrastruktur serta pengentasan kemiskinan," kata dia.
Menurut dia, pemerintah daerah jangan hanya mengedepankan proyek prestisius sementara angka kemiskinan masih tinggi.
"Kajian pembangunan jembatan masih harus didalami, apalagi diwacanakan sampai ke Kukup. Selesaikan dulu pembangunan yang berada di depan mata," tambahnya.
Pemkab Karimun dan Pelalawan pada 31 Januari 2013 menandatangani perjanjian terkait pembangunan jembatan merangkai pulau.
Jembatan tersebut akan menghubungkan beberapa pulau, mulai dari Kecamatan Kuala Kampar ke Pulau Mendol di Pelalawan, Desa Sawang Kundur Barat, Pulau Belat, Pulau Gunung Papan, Pulau Lumut, Pulau Parit, Pulau Karimun Besar, Pulau Karimun Anak dan Kukup, Johor. (rus)
"Kami mendukung pembangunan jembatan sampai Kukup, Malaysia, namun harus didahulukan pembangunan sarana infrastruktur dan pengentasan kemiskinan," kata Ketua Komisi B DPRD Karimun Jhon Abrison di Gedung DPRD Karimun, Sabtu.
Jhon Abrison mengatakan pembangunan jembatan merangkai pulau yang diwacanakan Pemkab Karimun bersama Pemkab Pelalawan merupakan "mimpi besar" yang dapat mempercepat pembangunan perekonomian daerah bahkan nasional.
Menurut Jhon Abrison, pembangunan jembatan ke Johor merupakan program jangka panjang yang tidak hanya melibatkan pemerintah kabupaten atau provinsi, tetapi juga melibatkan pemerintah pusat dan Malaysia.
"Dukungan dari semua pihak harus diperoleh agar wacana pembangunan jembatan tersebut bisa direalisasikan," katanya.
Dia mengatakan, pembangunan sarana infrastruktur dan pengentasan kemiskinan diharapkan dapat mengimbangi pesatnya pertumbuhan ekonomi jika jembatan tersebut benar-benar terwujud.
"Masyarakat setempat harus dapat merasakan manfaat dari jembatan tersebut, hal ini harus didukung dengan mengejar ketertinggal sarana infrastruktur daerah pulau," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi C yang juga Ketua Fraksi FKS mengatakan pembangunan sarana transportasi antarpulau harus diprioritaskan sebelum pembangunan jembatan tersebut direalisasikan.
"Sarana transportasi yang modern harus diutamakan sebagai alat penghubung pulau-pulau. Kemudian sarana infrastruktur serta pengentasan kemiskinan," kata dia.
Menurut dia, pemerintah daerah jangan hanya mengedepankan proyek prestisius sementara angka kemiskinan masih tinggi.
"Kajian pembangunan jembatan masih harus didalami, apalagi diwacanakan sampai ke Kukup. Selesaikan dulu pembangunan yang berada di depan mata," tambahnya.
Pemkab Karimun dan Pelalawan pada 31 Januari 2013 menandatangani perjanjian terkait pembangunan jembatan merangkai pulau.
Jembatan tersebut akan menghubungkan beberapa pulau, mulai dari Kecamatan Kuala Kampar ke Pulau Mendol di Pelalawan, Desa Sawang Kundur Barat, Pulau Belat, Pulau Gunung Papan, Pulau Lumut, Pulau Parit, Pulau Karimun Besar, Pulau Karimun Anak dan Kukup, Johor. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !