Tim SAR melakukan penggalian untuk hari keempat Jumat untuk mencapai 23 pekerja yang terperangkap dalam terowongan yang amblas di pertambangan emas dan tembaga milik Amerika di Indonesia.
Para pekerja tambang Freeport-McMoRan di Mimika, Papua berkumpul sebagai solidaritas rekan mereka yang terperangkap di bawah tanah (15/5). |
PT Freeport Indonesia, operator pertambangan Grasberg di Provinsi Papua, mengatakan, tim SAR telah berhasil membuat dua jalur untuk peralatan berat yang akan ikut mempercepat upaya penyelamatan.
Terowongan itu amblas hari Selasa ketika 38 pekerja sedang menjalani pelatihan keselamatan di ruang kelas di terowongan itu. Sepuluh pekerja telah diselamatkan dan lima mayat telah ditemukan sejak itu.
Lebih dari 20.000 orang bekerja di tambang di provinsi Papua yang merupakan salah satu cadangan emas dan tembaga terbesar di dunia. Pertambangan itu adalah milik Phoenix, perusahaan Freeport-McMoRan Copper & Gold berbasis di Arizona.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengunjungi tempat kejadian hari Jumat dan memperkirakan bahwa tim SAR mungkin perlu dua sampai tiga hari untuk mencapai ruang kelas itu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Freeport dan instansi pemerintah terkait untuk mengintensifkan upaya penyelamatan dan untuk menyelidiki secara tuntas kecelakaan itu.
Terowongan itu amblas hari Selasa ketika 38 pekerja sedang menjalani pelatihan keselamatan di ruang kelas di terowongan itu. Sepuluh pekerja telah diselamatkan dan lima mayat telah ditemukan sejak itu.
Lebih dari 20.000 orang bekerja di tambang di provinsi Papua yang merupakan salah satu cadangan emas dan tembaga terbesar di dunia. Pertambangan itu adalah milik Phoenix, perusahaan Freeport-McMoRan Copper & Gold berbasis di Arizona.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengunjungi tempat kejadian hari Jumat dan memperkirakan bahwa tim SAR mungkin perlu dua sampai tiga hari untuk mencapai ruang kelas itu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Freeport dan instansi pemerintah terkait untuk mengintensifkan upaya penyelamatan dan untuk menyelidiki secara tuntas kecelakaan itu.
VoA untuk jurnalterkini
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !