Tanjungpinang, (Jurnal) - Warga Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang melanda Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah yang berlokasi di Batu 5 Tanjungpinang, Rabu (27/6). Seorang penghuni panti atas nama Harris Husin Loli (12) meninggal dalam musibah itu.
Jenazah Harris Husin Loli ditemukan dalam salah satu kamar panti dengan tubuh tertimpa kasur. Usai dievakuasi petugas, jenazah Harris langsung dibawa ke RSUP Kepri di Batu 8 Tanjungpinang untuk keperluan visum.
Seorang pengurus panti, seperti dikutip kepri.antaranews.com, Riki mengatakan, kebakaran diduga berawal dari lantai yang berfungsi sebagai gudang sekitar pukul 09.00 WIB.
Pengurus panti berupaya menyelamatkan puluhan penghuni panti. "Waktu saya cek ke setiap kamar, termasuk kamar Harris, sudah tidak ada lagi orang di sana. Harris kebiasaannya memang suka tidur dihimpit kasur kalau tidak sekolah," katanya.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri menyatakan akan mendatangkan tim laboratorium forensik dalam Medan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Sementara itu, puluhan anak-anak panti diungsikan sementara di Hotel Furia milik seorang anggota DPRD Kepri Rudi Chua.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang juga membuka posko untuk menampung bantuan untuk para korban mengingat seluruh harta dan barang-barang dalam panti ludes terbakar. (kac/rus)
Ilustrasi |
Seorang pengurus panti, seperti dikutip kepri.antaranews.com, Riki mengatakan, kebakaran diduga berawal dari lantai yang berfungsi sebagai gudang sekitar pukul 09.00 WIB.
Pengurus panti berupaya menyelamatkan puluhan penghuni panti. "Waktu saya cek ke setiap kamar, termasuk kamar Harris, sudah tidak ada lagi orang di sana. Harris kebiasaannya memang suka tidur dihimpit kasur kalau tidak sekolah," katanya.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri menyatakan akan mendatangkan tim laboratorium forensik dalam Medan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Sementara itu, puluhan anak-anak panti diungsikan sementara di Hotel Furia milik seorang anggota DPRD Kepri Rudi Chua.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang juga membuka posko untuk menampung bantuan untuk para korban mengingat seluruh harta dan barang-barang dalam panti ludes terbakar. (kac/rus)
Nice blog.isinya sangat bermutu,saya suka,,
ReplyDelete