BULAN Ramadhan tidak hanya membawa berkah bagi umat Islam, tetapi juga memanjakan para pemburu kuliner atau makanan untuk disantap tidak hanya untuk berbuka puasa, tetapi untuk lauk-pauk pendamping nasi.
Di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pasar kaget di sepanjang Jalan A Yani merupakan tempat yang pas bagi para pemburu kuliner untuk mendapatkan aneka kue, makanan, minuman untuk dinikmati bersama keluarga.
Pengunjung pasar kaget berupa deretan lapak-lapak itu bejibun sejak hari pertama Puasa, tidak hanya kaum muslimin yang hendak mencari makanan untuk berbuka, tetapi juga warga non-muslim yang sengaja mencari makanan yang jarang ditemukan pada hari-hari biasa.
Para pedagang pasar kaget menyajikan aneka kue-mue, seperti kue lapis, lepat, onde-onde, termasuk lemang yang jarang ditemukan di luar Ramadhan.
Lemang termasuk menu favorit yang diserbu para pembeli. Lemang terbuat dari beras pulut yang diberi santan. Makanan yang satu ini dimasak dengan cara memasukkannya ke dalam bambu yang kemudian dijerang pada nyala api tungku.
"Lemang paling dicari karena jarang ditemukan di luar puasa," kata Tina, pedagang.
Dia mengaku menjual lemang dengan stok mencapai 100 potong dengan harga Rp1.000 per potong. "100 potong itu habis dalam sehari, rata-rata pembeli minta 5 hingga 10 potong," ucapnya.
Selain lemang, kolak bercampur kolang-kaling juga paling dicari warga. Kolak manis dengan pisang, ubi sangat nikmat untuk disajikan saat berbuka.
Banyak lagi kuliner lain yang bisa anda buru di pasar kaget Jalan A Yani. Yang penting anda harus datang lebih awal agar kebagian. Kalau anda datang menjelang berbuka, dipastikan menu yang menjadi favorit ludes diborong pembeli. (rdi)
Di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pasar kaget di sepanjang Jalan A Yani merupakan tempat yang pas bagi para pemburu kuliner untuk mendapatkan aneka kue, makanan, minuman untuk dinikmati bersama keluarga.
Pengunjung pasar kaget berupa deretan lapak-lapak itu bejibun sejak hari pertama Puasa, tidak hanya kaum muslimin yang hendak mencari makanan untuk berbuka, tetapi juga warga non-muslim yang sengaja mencari makanan yang jarang ditemukan pada hari-hari biasa.
Para pedagang pasar kaget menyajikan aneka kue-mue, seperti kue lapis, lepat, onde-onde, termasuk lemang yang jarang ditemukan di luar Ramadhan.
Lemang termasuk menu favorit yang diserbu para pembeli. Lemang terbuat dari beras pulut yang diberi santan. Makanan yang satu ini dimasak dengan cara memasukkannya ke dalam bambu yang kemudian dijerang pada nyala api tungku.
"Lemang paling dicari karena jarang ditemukan di luar puasa," kata Tina, pedagang.
Dia mengaku menjual lemang dengan stok mencapai 100 potong dengan harga Rp1.000 per potong. "100 potong itu habis dalam sehari, rata-rata pembeli minta 5 hingga 10 potong," ucapnya.
Selain lemang, kolak bercampur kolang-kaling juga paling dicari warga. Kolak manis dengan pisang, ubi sangat nikmat untuk disajikan saat berbuka.
Banyak lagi kuliner lain yang bisa anda buru di pasar kaget Jalan A Yani. Yang penting anda harus datang lebih awal agar kebagian. Kalau anda datang menjelang berbuka, dipastikan menu yang menjadi favorit ludes diborong pembeli. (rdi)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !