Jakarta (Jurnal Terkini) - Perdagangan saham "online" dengan memanfaatkan internet makin menjadi trend dan diminati perusahaan sekuritas yang selama ini menjadi anggota bursa pada Bursa Efek Indonesia karena memberikan dampak positif dengan meningkatnya transaksi.
Direktur Online Trading Bursa Efek Indonesia (BEI) Adikin Basirun seperti diberitakan laman antaranews.com menyatakan sebanyak 31 perusahaan sekuritas segera membuka layanan perdagangan online-nya.
Ke-31 perusahaan itu sedang menyiapkan sistem perdagangan online yang aman dan dapat diakses jutaan pengguna internet di Indonesia.
"Perdagangan menjadi lebih tinggi dan cepat melalui online trading," katanya.
Dia menyebutkan sebanyak lima hingga enam anggota bursa yang mengajukan trading online segera menyelesaikan sistem pendukung layanan online trading.
Lebih lanjut dijelaskannya, sejak layan trading online menjadi tren, sebanyak 70 anggota bursa juga sudah dalam tahap persiapan sistem layan online-nya.
Perdagangan online termasuk saham diprediksikan akan terus meningkat mengingat layanan dunia maya makin menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi yang cepat, termasuk juga percepatan transaksi perdagangan. (rus)
Ke-31 perusahaan itu sedang menyiapkan sistem perdagangan online yang aman dan dapat diakses jutaan pengguna internet di Indonesia.
"Perdagangan menjadi lebih tinggi dan cepat melalui online trading," katanya.
Dia menyebutkan sebanyak lima hingga enam anggota bursa yang mengajukan trading online segera menyelesaikan sistem pendukung layanan online trading.
Lebih lanjut dijelaskannya, sejak layan trading online menjadi tren, sebanyak 70 anggota bursa juga sudah dalam tahap persiapan sistem layan online-nya.
Perdagangan online termasuk saham diprediksikan akan terus meningkat mengingat layanan dunia maya makin menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi yang cepat, termasuk juga percepatan transaksi perdagangan. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !