Bupati Karimun Lantik 21 Kepala Sekolah

Karimun, Kepri, (Jurnal Terkini) - Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun melantik 21 kepala sekolah dan satu penilik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI).

Ke-21 kepala sekolah tersebut dilantik di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Senin (27/8), terdiri atas 16 kepala SD, 2 kepala SMK, 2 kepala SMP dan satu kepala SMA.

"Mutasi dan pemindahan jabatan bukan sebuah hukuman, tetapi sebuah amanah dan tanggung jawab yang harus diemban para kepala sekolah," kata Nurdin usai pelantikan.

Dia berharap para kepala sekolah yang dilantik menjalankan tugas dengan baik, menjalin hubungan yang sinergi dengan para guru dan praktisi pendidikan.

"Tugas berat kepala sekolah adalah meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan, jangan sampai stagnan," ucapnya.

Menurut dia, indikator meningkatnya mutu pendidikan tidak hanya dilihat dari lahirnya siswa-siswa berprestasi atau tingginya persentase kelulusan pendidikan, tetapi dapat dilihat dari meningkatnya lulusan sarjana baik strata satu maupun dua.

"Saya memberi nilai A terhadap kinerja dunia pendidikan karena sudah banyak putra daerah yang menjadi doktor. Itu semua terwujud dengan tingginya kualitas pendidikan di setiap tingkatan, bahkan mulai dari pendidikan anak usia dini," tuturnya.

Dia mengatakan sarjana lulusan S2 sangat diharapkan untuk mendukung perkuliahan di Universitas Karimun, satu-satunya universitas di daerah setempat.

"Pendidikan merupakan salah satu azam Kabupaten Karimun untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, azam ini menjadi salah satu prioritas pembangunan," ucapnya.

Para kepala sekolah yang dilantik, lanjut dia, diambil sumpahnya sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat dengan disaksikan Tuhan Yang Maha Esa.

"Pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas tidak hanya kepada masyarakat, tetapi kepada Tuhan yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Karimun Harris Fadillah mengatakan, pelantikan dan mutasi kepala sekolah merupakan sesuatu yang wajar.

"Rotasi jabatan kepala sekolah dilakukan secara berkala sesuai dengan ketentuan. Selain sebagai penyegaran, mutasi ini juga sebagai promosi bagi mereka yang berprestasi. Tentunya, setiap kepala sekolah yang dilantik dapat mengemban tugas dengan baik di sekolah yang baru," tambah Harris. (rus)