Karimun, Kepri (Jurnal Terkini) - Badan Narkotika Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba agar tidak merebak kepada para pelajar di daerah pesisir atau "hinterland".
"Ada indikasi narkoba mulai merebak kepada pelajar 'hinterland'. Badan Narkotika akan melakukan langkah-langkah antisipasi yang lebih intensif untuk mencegahnya," kata Ketua BNK Karimun Aunur Rafiq usai sosialisasi bahaya narkoba kepada 700 siswa SMPN 1 Karimun Tanjung Balai Karimun, Selasa.
Aunur Rafiq mengatakan kekhawatiran merebaknya narkoba di kalangan pelajar hinterland mencuat setelah BNK bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional melakukan tes urine kepada ribuan pelajar beberapa waktu lalu.
"Dari tes urine itu, satu pelajar di Pulau Moro terindikasi menggunakan narkoba. Walaupun hanya satu, kami cukup khawatir dengan temuan itu. Ini memprihatinkan karena tes urine terhadap pelajar di Pulau Karimun Besar dan Kundur justru nihil," ucapnya.
Menurut dia, sosialisasi intensif disertai peran aktif seluruh komponen masyarakat sangat penting untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Media penyebaran narkoba, tidak hanya melalui tempat-tempat hiburan, tetapi bisa berbagai bentuk yang membutuhkan kewaspadaan semua pihak.
"Sindikat narkoba kerap memanfaatkan daerah hinterland sebagai tempat transit narkoba. Dan bukan tidak mungkin masyarakat hinterland turut menjadi sasaran seperti adanya kasus pengungkapan peredaran ekstasi di Kundur beberapa waktu lalu," ujarnya.
Aunur Rafiq yang juga menjabat Wakil Bupati Karimun itu juga mengungkapkan kerisauannya dengan tingginya tahapan dan narapidana kasus narkoba di Rumah Tahanan Negara Tanjung Balai Karimun.
"Menurut laporan Kepala Rutan, 80 persen dari penghuni Rutan adalah narapidana narkoba. Ini patut menjadi perhatian serius adalah musuh kita bersama," katanya.
BNK, kata dia, memiliki program rutin berupa penyuluhan dengan sasaran para pelajar, sedangkan untuk masyarakat luas tentu membutuhkan peran serta semua pihak.
"Kinerja aparat penegak hukum cukup bagus, namun perlu didukung kewaspadaan masyarakat dalam memantau lingkungannya terhadap peredaran narkoba," tambahnya. (rus)
"Ada indikasi narkoba mulai merebak kepada pelajar 'hinterland'. Badan Narkotika akan melakukan langkah-langkah antisipasi yang lebih intensif untuk mencegahnya," kata Ketua BNK Karimun Aunur Rafiq usai sosialisasi bahaya narkoba kepada 700 siswa SMPN 1 Karimun Tanjung Balai Karimun, Selasa.
Aunur Rafiq mengatakan kekhawatiran merebaknya narkoba di kalangan pelajar hinterland mencuat setelah BNK bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional melakukan tes urine kepada ribuan pelajar beberapa waktu lalu.
"Dari tes urine itu, satu pelajar di Pulau Moro terindikasi menggunakan narkoba. Walaupun hanya satu, kami cukup khawatir dengan temuan itu. Ini memprihatinkan karena tes urine terhadap pelajar di Pulau Karimun Besar dan Kundur justru nihil," ucapnya.
Menurut dia, sosialisasi intensif disertai peran aktif seluruh komponen masyarakat sangat penting untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Media penyebaran narkoba, tidak hanya melalui tempat-tempat hiburan, tetapi bisa berbagai bentuk yang membutuhkan kewaspadaan semua pihak.
"Sindikat narkoba kerap memanfaatkan daerah hinterland sebagai tempat transit narkoba. Dan bukan tidak mungkin masyarakat hinterland turut menjadi sasaran seperti adanya kasus pengungkapan peredaran ekstasi di Kundur beberapa waktu lalu," ujarnya.
Aunur Rafiq yang juga menjabat Wakil Bupati Karimun itu juga mengungkapkan kerisauannya dengan tingginya tahapan dan narapidana kasus narkoba di Rumah Tahanan Negara Tanjung Balai Karimun.
"Menurut laporan Kepala Rutan, 80 persen dari penghuni Rutan adalah narapidana narkoba. Ini patut menjadi perhatian serius adalah musuh kita bersama," katanya.
BNK, kata dia, memiliki program rutin berupa penyuluhan dengan sasaran para pelajar, sedangkan untuk masyarakat luas tentu membutuhkan peran serta semua pihak.
"Kinerja aparat penegak hukum cukup bagus, namun perlu didukung kewaspadaan masyarakat dalam memantau lingkungannya terhadap peredaran narkoba," tambahnya. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !