Karimun, Kepri (Jurnal Terkini) - Sejumlah pasar swalayan dan minimarket di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau diserbu warga yang ingin membeli kebutuhan menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah.
Swalayan Padi Mas di Jalan Pertambangan, hingga pukul 22.00 WIB tampak padat dengan pembelanja. Kasir yang bertugas tiada henti melayani warga yang antre untuk membayar barang-barang belanjaan.
Seorang warga, Maryati mengatakan harus antre cukup lama untuk membayar barang belanjaan karena ramainya pengunjung swalayan yang berada di komplek pertokoan Padi Mas itu.
"Saya datang ke swalayan untuk membeli pakaian dan sepatu anak-anak," kata dia.
Dia mengaku baru sempat berbelanja karena THR suaminya baru cair sehingga dapat membeli barang-barang untuk kebutuhan hari raya.
"Lumayan, tadi saya menghabiskan uang sekitar Rp500.000, ada baju anak-anak, sepatu dan kue-mue untuk Lebaran," katanya.
Pemandangan yang sama juga tampak di Swalayan Oriental di Jalan A Yani. Warga tampak penuh sesak dalam swalayan untuk membeli berbagai kebutuhan, seperti minuman kaleng, kue-mue dan pakaian.
"Belanja malam lebih leluasa, tak taunya pengunjung swalayan sangat banyak dan antre cukup lama di kasir," kata Rama, warga.
Helen, seorang pramuniaga mengaku tidak henti-hentinya melayani pembeli sejak tadi siang. "Tak sempat istirahat, dari tadi pembeli datang tidak henti-hentinyak," kata dia.
Swalayan Indo A Yani, Hokky dan sejumlah minimarket juga dipadati pembelanja yang rata-rata mengaku untuk belanja kebutuhan Lebaran. (rus)
 |
| Pasar Malam Ramadhan di Karimun juga diserbu pembeli kebutuhan Lebaran |
Seorang warga, Maryati mengatakan harus antre cukup lama untuk membayar barang belanjaan karena ramainya pengunjung swalayan yang berada di komplek pertokoan Padi Mas itu.
"Saya datang ke swalayan untuk membeli pakaian dan sepatu anak-anak," kata dia.
Dia mengaku baru sempat berbelanja karena THR suaminya baru cair sehingga dapat membeli barang-barang untuk kebutuhan hari raya.
"Lumayan, tadi saya menghabiskan uang sekitar Rp500.000, ada baju anak-anak, sepatu dan kue-mue untuk Lebaran," katanya.
Pemandangan yang sama juga tampak di Swalayan Oriental di Jalan A Yani. Warga tampak penuh sesak dalam swalayan untuk membeli berbagai kebutuhan, seperti minuman kaleng, kue-mue dan pakaian.
"Belanja malam lebih leluasa, tak taunya pengunjung swalayan sangat banyak dan antre cukup lama di kasir," kata Rama, warga.
Helen, seorang pramuniaga mengaku tidak henti-hentinya melayani pembeli sejak tadi siang. "Tak sempat istirahat, dari tadi pembeli datang tidak henti-hentinyak," kata dia.
Swalayan Indo A Yani, Hokky dan sejumlah minimarket juga dipadati pembelanja yang rata-rata mengaku untuk belanja kebutuhan Lebaran. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !