Garansi BC untuk Awasi BBM Selundupan - Jurnal Terkini - Analisa Fakta-Data Terkini
Jurnal Terkini :
Home » » Garansi BC untuk Awasi BBM Selundupan

Garansi BC untuk Awasi BBM Selundupan

Written By Unknown on Saturday, September 29, 2012 | 9:25 PM

DIREKTUR Penyidikan dan Penindakan Direktorat Jenderal Bea Cukai Rahmad Subagyo saat meninjau BBM selundupan di atas super tanker MT Martha Global pada Kamis (27/9) menyatakan tidak akan melibatkan aparat atau tim independen dalam mengawasi barang tangkapan, terutama minyak mentah atau crude oil muatan kapal tersebut.

www.jurnalterkini.com
Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen BC Rahmad Subagyo (2 kiri) bersama sejumlah petugas BC dan wartawan mengamati minyak mentah muatan MT Martha Global yang diduga hendak diselundupkan ke Malaysia
Rahmad Subagyo mengatakan pengawasan terhadap tanker yang ditangkap di perairan Tanjung Berakit pada 19 September 2012 cukup dilakukan oleh petugas internal Kantor Wilayah Khusus Ditjen BC Kepri, termasuk juga tiga kapal tanker BBM yang juga lego jangkar di perairan Tanjung Balai Karimun.

Tiga tanker tersebut adalah MT Hornett (bendera ST Kitts & Nevis, Kepulauan Karibia) dan MT Sakthi (bendera Ulanbaatar, Mongolia) yang juga ditangkap di perairan Tanjung Berakit berturut-turut pada 13 dan 14 September 2012. Kedua kapal tersebut diduga hendak menyelundupkan 102 ton MFO dan 650 minyak mentah ke Malaysia.

Kapal ketiga adalah MT Admiralty yang ditangkap saat kencing solar ke tugboat Siga-siga di perairan Seraya, Batam pada 8 September 2012.

"Kita punya unit dalam penjagaan barang bukti. Ada penindak ada penyidik. Pada setiap kapal sudah kita tempatkan petugas untuk melakukan pengawasan," kata Rahmad Subagyo yang didampingi Kakanwil Khusus Ditjen BC Kepri Heru Budi Wicaksono.

Pernyataan Rahmad Subagyo itu disampaikannya terkait komentar sejumlah kalangan, salah satunya Wakil Ketua Komisi IX DPR Harry Azhar Azis yang menyorot kinerja BC Kepri, khususnya dalam pengawasan barang bukti.

www.jurnalterkini.com
MT Martha Global yang diduga hendak menyelundupkan hampir 32.000 kiloliter minyak mentah lego jangkar di perairan Karimun

Harry Azhar Azis sebagaimana diberitakan sejumlah media meminta Kementerian Keuangan untuk mengevaluasi kinerja BC Kepri, terutama menyangkut kasus pencurian barang bukti Eleng Biru saat merapat di dermaga Ketapang Kanwil BC Kepri di Kecamatan Meral.

Sementara itu, Ketua LSM Kiprah John Syahputra juga mempertanyakan pengawasan barang bukti penyelundupan yang disita BC Kepri.

"Perlu adanya keterlibatan tim independen untuk mengaudit dan mengawasi barang bukti selundupan di lingkungan BC Kepri," katanya.

Menurut dia, barang bukti penyelundupan terutama BBM rentan diselewengkan oknum tertentu. "Prestasi BC dalam mengagalkan penyelundupan patut diapresiasi, namun yang perlu dipertanyakan adalah adanya jaminan utuhnya barang tangkapan tersebut hingga ke pengadilan," kata dia.

Muatan BBM pada empat tanker yang lego jangkar di perairan Tanjung Balai Karimun bukan tidak mungkin menyusut karena perbuatan oknum-oknum yang "bermain" dengan para mafia BBM, apalagi volume BBM yang disita dalam nilai yang fantastis dengan nilai keseluruhannya mencapai Rp220 miliar.

Seorang wartawan televisi mengaku telah merekam tanker Martha Global beberapa hari setelah tiba di Karimun. Lambung kapal tersebut, kata dia, tenggelam hingga menyentuh garis merah. Namun, ketika diamati pekan ini menyembul ke permukaan. "Kemarin tidak kelihatan dan tampak sarat muatan, tapi sekarang kok mengapung seakan-akan muatannya berkurang," ucapnya. (rus)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1UKkh/
 
Support : Copyright © 2011. Jurnal Terkini - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya