Sebuah kapal kargo bernama KM Kharisma mengangkut ribuan karton minuman beralkohol impor ditangkap petugas patroli Bea Cukai di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Informasi diperoleh di lapangan, KM Kharisma ditangkap kapal patroli BC-7005 yang digunakan petugas BC Jakarta untuk melakukan patroli pada Senin (10/9) yang secara bersamaan juga menggelar Patroli Kastam Indonesia-Malaysia (Patkastima) di wilayah kerja Kantor Wilayah Khusus Ditjen Bea Cukai Kepulauan Riau.
Minuman beralkohol tersebut diduga dibawa dari Singapura menuju Tanjungpinang tanpa dilengkap dokumen pelindung seperti cukai minuman mengandung etil alkohol.
Ribuan karton mikol dengan merek Tiger dan Carlsberg tersebut diduga milik seorang pengusaha Tanjungpinang namun tertangkap ketika menyeberang dari perairan Singapura.
Pihak Kanwil Khusus Ditjen Bea Cukai Kepri belum memberikan keterangan terkait penangkapan kapal pengangkut minuman beralkohol tersebut.
Sementara, barang bukti berupa kapal sudah ditarik dan tiba di pelabuhan Ketapang milik Kanwil BC Kepri di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada Rabu (12/9). Sedangkan muatan kapal tersebut sedang dibongkar dan dipindahkan ke gudang penyimpanan barang bukti.
Minuman beralkohol tersebut diduga dibawa dari Singapura menuju Tanjungpinang tanpa dilengkap dokumen pelindung seperti cukai minuman mengandung etil alkohol.
Ribuan karton mikol dengan merek Tiger dan Carlsberg tersebut diduga milik seorang pengusaha Tanjungpinang namun tertangkap ketika menyeberang dari perairan Singapura.
Pihak Kanwil Khusus Ditjen Bea Cukai Kepri belum memberikan keterangan terkait penangkapan kapal pengangkut minuman beralkohol tersebut.
Sementara, barang bukti berupa kapal sudah ditarik dan tiba di pelabuhan Ketapang milik Kanwil BC Kepri di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada Rabu (12/9). Sedangkan muatan kapal tersebut sedang dibongkar dan dipindahkan ke gudang penyimpanan barang bukti.
Sebelumnya, petugas patroli BC Kepri juga mengamankan kapal tanker MT Admiralty dan tugboat Sigasiga yang diduga terlibat "kencing solar" sebanyak 650 ton di perairan Outer Port Limit Batam pada Sabtu (8/9).
Kapal tanker sarat muatan tersebut juga sudah ditarik ke dermaga Ketapang Kanwil BC Kepri. (rdi)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !