Pekanbaru (Jurnal Terkini) - Perhelatan olahraga terakbar di Tanah Air Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan momentum untuk mempersatukan seluruh rakyat di Nusantara, demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka PON XVIII di Pekanbaru, Riau pada Selasa malam.
"Saya melihat segenap rakyat dari seluruh penjuru nusantara bersatu dan membaur. Pekan Olahraga Nasional adalah momen mempersatukan seluruh rakyat di Nusantara," ujar Presiden yang didampingi ibu negara Ani Yudhoyono.
Turut hadir dalam kesempatan Menpora Andi Mallarangeng, Mesko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan sejumlah pejabat negara lainnya.
Presiden juga mengatakan, kemajuan bangsa tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, politik maupun pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam bidang olahraga.
"Pekan olahraga ini diharapkan melahirkan prestasi olahraga di tengah persaingan internasional yang semakin ketat. Hanya dengan kerja keras kita dapat mewujudkan prestasi di bidang olahraga. Prestasi yang telah diraih dalam Sea Games di Palembang hendaknya terus kita pertahankan dan tingkatkn," ucapnya.
PON, kata dia, harus jadi ajang puncak prestasi olahraga nasional dan menjadi barometer untuk mengukur keberhasilan dalam pembinaan olahraga.
"Olahraga nasional harus maju sehingga mampu bersaing di tingkat dunia," kata dia seraya mengimbau kepada rakyat dan para atlet agar bahu membahu menyukseskan penyelenggaran PON yang dalam sejarahnya dimulai di Solo pada 1948.
PON XVIII Pekanbaru memperlombakan 39 cabang olahraga dengan 11.000 atlet maupun ofisial. Jumlah medali yang diperebutkan dalam pesta olahraga tersebut sebanyak 1.200 medali.
Pembukaan PON Pekanbaru ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden dan dilanjutkan dengan tampilnya penyanyi ibukota Rossa dan Ungu. (rdi)
"Saya melihat segenap rakyat dari seluruh penjuru nusantara bersatu dan membaur. Pekan Olahraga Nasional adalah momen mempersatukan seluruh rakyat di Nusantara," ujar Presiden yang didampingi ibu negara Ani Yudhoyono.
Turut hadir dalam kesempatan Menpora Andi Mallarangeng, Mesko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan sejumlah pejabat negara lainnya.
Presiden juga mengatakan, kemajuan bangsa tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, politik maupun pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam bidang olahraga.
"Pekan olahraga ini diharapkan melahirkan prestasi olahraga di tengah persaingan internasional yang semakin ketat. Hanya dengan kerja keras kita dapat mewujudkan prestasi di bidang olahraga. Prestasi yang telah diraih dalam Sea Games di Palembang hendaknya terus kita pertahankan dan tingkatkn," ucapnya.
PON, kata dia, harus jadi ajang puncak prestasi olahraga nasional dan menjadi barometer untuk mengukur keberhasilan dalam pembinaan olahraga.
"Olahraga nasional harus maju sehingga mampu bersaing di tingkat dunia," kata dia seraya mengimbau kepada rakyat dan para atlet agar bahu membahu menyukseskan penyelenggaran PON yang dalam sejarahnya dimulai di Solo pada 1948.
PON XVIII Pekanbaru memperlombakan 39 cabang olahraga dengan 11.000 atlet maupun ofisial. Jumlah medali yang diperebutkan dalam pesta olahraga tersebut sebanyak 1.200 medali.
Pembukaan PON Pekanbaru ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden dan dilanjutkan dengan tampilnya penyanyi ibukota Rossa dan Ungu. (rdi)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !