Karimun, Kepri (Jurnal Terkini) - Sejumlah anggota DPRD Karimun, Provinsi Kepulauan Riau melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Moro dan Durai untuk menyerap aspirasi masyarakat menyangkut program pembangunan di daerah setempat.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan dalam pekan ini (18/10), merupakan bagian dari reses DPRD itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan di dua kecamatan tersebut.
Rombongan dipimpin Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar didampingi Bhakti Lubis dan Rocky Marciano Bawole, dalam kegiatan tersebut mereka menggelar tatap muka dengan warga masyarakat terkait evaluasi sejumlah proyek yang dibangun dengan menggunakan APBD.
Bhakti Lubis yang juga anggota komisi C ketika diminta tanggapannya mengatakan dalam kunjungan ke Moro, pihaknya masih menemukan beberapa proyek yang tidak memiliki papan plang yang menjelaskan tentang kegiatan yang dilaksanakan.
"Pemasangan papan proyek sudah menjadi kewajiban bagi kontraktor agar masyarakat mengetahui proyek apa yang dibangun di tempat mereka," ucapnya yang juga Ketua DPD Partai Hanura Karimun.
Pemasangan papan proyek, tambah dia, juga untuk memudahkan pengawasan karena proyek itu dibangun dengan dana APBD yang merupakan uang rakyat.
Dalam pertemuan itu, Bhakti mengatakan telah menampung aspirasi masyarakat, di antaranya pemasangan cakar ayam pada proyek pembangunan jalan.
"Untuk proyek pembuatan jalan, masyarakat mengharapkan adanya pemasangan cakar ayam agar jalan tersebut dapat bertahan lama, karena lokasi tanahnya rawa," katanya.
Desa yang dikunjungi, lanjut dia, yaitu Kelurahan Moro kota, Desa Telaga Tujuh, Semembang, Tanjung Kilang, Sanglar, Pauh, Keban dan Desa Tanjung Pelanduk. (edy)
Kunjungan kerja yang dilaksanakan dalam pekan ini (18/10), merupakan bagian dari reses DPRD itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan di dua kecamatan tersebut.
Rombongan dipimpin Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar didampingi Bhakti Lubis dan Rocky Marciano Bawole, dalam kegiatan tersebut mereka menggelar tatap muka dengan warga masyarakat terkait evaluasi sejumlah proyek yang dibangun dengan menggunakan APBD.
Bhakti Lubis yang juga anggota komisi C ketika diminta tanggapannya mengatakan dalam kunjungan ke Moro, pihaknya masih menemukan beberapa proyek yang tidak memiliki papan plang yang menjelaskan tentang kegiatan yang dilaksanakan.
"Pemasangan papan proyek sudah menjadi kewajiban bagi kontraktor agar masyarakat mengetahui proyek apa yang dibangun di tempat mereka," ucapnya yang juga Ketua DPD Partai Hanura Karimun.
Pemasangan papan proyek, tambah dia, juga untuk memudahkan pengawasan karena proyek itu dibangun dengan dana APBD yang merupakan uang rakyat.
Dalam pertemuan itu, Bhakti mengatakan telah menampung aspirasi masyarakat, di antaranya pemasangan cakar ayam pada proyek pembangunan jalan.
"Untuk proyek pembuatan jalan, masyarakat mengharapkan adanya pemasangan cakar ayam agar jalan tersebut dapat bertahan lama, karena lokasi tanahnya rawa," katanya.
Desa yang dikunjungi, lanjut dia, yaitu Kelurahan Moro kota, Desa Telaga Tujuh, Semembang, Tanjung Kilang, Sanglar, Pauh, Keban dan Desa Tanjung Pelanduk. (edy)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !