"Kemarin kami rapat dengan Dinas Perhubungan terkait penambahan rute oplet (angkutan umum) ke Pasar Puan Maimun yang berlokasi di Kolong," kata Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Karimun Amirullah di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Amirullah mengatakan oplet yang melayani penumpang pada tiga jurusan, yaitu Kapling, Meral dan Tebing segera menyinggahi pasar berlantai tiga tersebut.
"Teknisnya kami bicarakan dulu dengan para supir sehingga tidak terjadi benturan antartrayek," kata dia.
Dia menjelaskan, rute yang akan dilewati setiap angkot tetap melewati Pasar Puakang yang selanjutnya melintasi Jalan H Arab menuju lokasi pasar.
"Supir angkot juga diberikan alternatif apakah melewati jalan di depan Pasar Puakang atau Jalan Pesisir. Yang jelas, jalan di depan Pasar Puan Maimun ditetapkan satu arah untuk mencegah kemacetan," katanya.
Menurut dia, untuk angkot jurusan Tebing akan melewati rute lebih panjang karena sebelumnya tidak diizinkan melintas di Jalan A Yani yang merupakan rute angkot jurusan Meral.
"Awalnya mereka keberatan karena panjang rute menjadi lebih panjang sementara ongkos tetap sama. Namun, mereka bersedia karena diperbolehkan mengambil penumpang sekaligus mengantisipasi jangan sampai ada warga yang harus naik angkot dua kali," ucapnya.
Hanya saja, kata dia, pemerintah daerah diharapkan memperlebar tikungan tajam dari Jalan H Arab menuju Pasar Puan Maimun untuk mencegah angkot berhenti di tengah jalan.
"Kadang-kadang ada angkot yang seenaknya berhenti menaik-turunkan penumpang. Karena itu kami berharap tikungan tajam itu diperlebar sehingga ada ruang bagi angkot untuk berhenti," katanya.
Amirullah mendukung upaya Dinas Perhubungan agar angkot singgah di Pasar Puan Maimun sehingga aktivitas perdagangan di pasar yang menelan anggaran ratusan miliar itu menjadi lebih hidup.
"Sejak awal kami mendukung pengoperasian Pasar Puan Maimun sebagai pengganti Pasar Puakang yang sempit dan macet. Kami berharap lalulintas angkot menjadi lebih tertib karena ruas jalan di depan pasar tersebut lebih lebar," tambahnya. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !