 |
| Asisten Ekonomi Pembangunan Setkab Karimun Arnadi Supaat menyerahkan e-KTP secara gratis di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Jumat (18/1) |
Karimun, Kepri, (Jutek) - Bertempat di Gedung Nasional Kecamatan Karimun, penyerahan secara simbolis e-KTP yang dihadiri asisten II, Arnadi Supaat, Ketua DPRD, Raja Bakhtiar, para camat, SKPD, FKPD, lurah/ kades serta perwakilan masyarakat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan Sampai sejauh mana realisasi e KTP di kabupaten Karimun yang secara Nasional telah dicanangkan Menteri Dalam Negeri bahwa ini harus disukseskan.
Dasar hukum pelaksanaan ini adalah UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, PP No.37/2007 tentang Pelaksanaan UU No.23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Mendagri No.9/2011 tentang Pedoman Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional.
Kemudian, Surat Edaran Mendagri no.471.13/ 4360/ SJ tentang Pedoman Penyelesaian Perekaman e KTP, Surat Edaran Mendagri no.471.13/5184/SJ tentang perekaman secara regular dan Surat Edaran Mendagri no. 471.13/ 5246/ SJ tentang dispensasi penyerahan e KTP secara massal tanpa memerlukan prifikasi sidik jari.
Pencapaian e-KTP di kabupaten Karimun yang terdiri dari 9 kecamatan sebelum pemekaran, Kecamatan Moro target 13.346 realisasi 11.522 persentase 86,33 persen, sisa perekaman 1824. Kecamatan Kundur target 27.720, realisasi 22.366 persentase 80,69 persen, sisa 5354.
Kemudian, Kecamatan Karimun target 38.660, realisasi 24.988, persentase 64,64 persen, sisa 13672. Kecamatan Meral target 34.895, realisasi 28.797 persentase 82,52 persen, sisa 6098. Kecamatan Tebing target 18.573 realisasi 15.458 persentase 83,23 persen, sisa 3115.
Kecamatan Buru target 7.514 realisasi 6.759 persentase 89,95 persen sisa 755. Kecamatan Kundur Utara target 15.208, realisasi 12272 persentase 80,69 persen, sisa 2936. Kundur Barat target 12.498 realisasi 11.150 persentase 89,54 persen sisa 1.318 dan Kecamatan Durai target 4.819 realisasi 3.785 persentase 78,54 persen sisa 1034.
Dari total keseluruhan jumlah target wajib e KTP 173.203 realisasi 137.097 dengan persentase keseluruhan 79,15 persen dan sisa 36.106.
Adapun kendala dan hambatan perekaman e-KTP, masih ada masyarakat yang tidak mau mendatangi kantor camat, banyaknya masyarakat berada diluar daerah seperti pelajar, pekerja kontrak yang tidak dapat kembali ke Karimun, warga yang sudah meninggal yang tidak dilaporkan dan masyarakat yang pindah keluar daerah yang tidak melakukan proses administrasi kependudukan," jelas Firmansyah.
Dia juga mengatakan, sebanyak 83 ribu dari 137 ribu kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP siap dibagikan kepada warga masyarakat di Kabupaten Karimun dan.hampir seluruh kecamatan sudah siap mendapatkan e-KTP untuk dibagikan melalui petugas di kelurahan dan desa.
Hanya Kecamatan Kundur Utara yang belum selesai dicetak seluruhnya karena keterlambatan pengiriman data ke pemerintah pusat akibat gangguan server pada komputer," ujarnya..
e-KTP dibagikan secara gratis, warga cukup menyerahkan KTP yang lama kepada petugas yang membagikan e-KTP dan tidak dipungut biaya.
Kalau ada petugas yang meminta uang itu sama dengan pungutan liar dan kita berikan sangsi..
Total wajib KTP yang merekam data untuk penerbitan e-KTP sebanyak 137 ribu, atau sekitar 79 persen dari wajib KTP yang terdata dalam database.
E-KTP ini merupakan kartu identitas baru yang menerapkan satu nomor induk kependudukan, rekam sidik jari dan retina mata.
Dengan e-KTP, maka tidak akan ada lagi KTP ganda karena sidik jari dan retina mata sulit untuk dimanipulasi. Perekaman e KTP ini diperpanjang sampai dengan 31 oktober 2013, ujar Firman. (edy)
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan Sampai sejauh mana realisasi e KTP di kabupaten Karimun yang secara Nasional telah dicanangkan Menteri Dalam Negeri bahwa ini harus disukseskan.
Dasar hukum pelaksanaan ini adalah UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, PP No.37/2007 tentang Pelaksanaan UU No.23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Mendagri No.9/2011 tentang Pedoman Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional.
Kemudian, Surat Edaran Mendagri no.471.13/ 4360/ SJ tentang Pedoman Penyelesaian Perekaman e KTP, Surat Edaran Mendagri no.471.13/5184/SJ tentang perekaman secara regular dan Surat Edaran Mendagri no. 471.13/ 5246/ SJ tentang dispensasi penyerahan e KTP secara massal tanpa memerlukan prifikasi sidik jari.
Pencapaian e-KTP di kabupaten Karimun yang terdiri dari 9 kecamatan sebelum pemekaran, Kecamatan Moro target 13.346 realisasi 11.522 persentase 86,33 persen, sisa perekaman 1824. Kecamatan Kundur target 27.720, realisasi 22.366 persentase 80,69 persen, sisa 5354.
Kemudian, Kecamatan Karimun target 38.660, realisasi 24.988, persentase 64,64 persen, sisa 13672. Kecamatan Meral target 34.895, realisasi 28.797 persentase 82,52 persen, sisa 6098. Kecamatan Tebing target 18.573 realisasi 15.458 persentase 83,23 persen, sisa 3115.
Kecamatan Buru target 7.514 realisasi 6.759 persentase 89,95 persen sisa 755. Kecamatan Kundur Utara target 15.208, realisasi 12272 persentase 80,69 persen, sisa 2936. Kundur Barat target 12.498 realisasi 11.150 persentase 89,54 persen sisa 1.318 dan Kecamatan Durai target 4.819 realisasi 3.785 persentase 78,54 persen sisa 1034.
Dari total keseluruhan jumlah target wajib e KTP 173.203 realisasi 137.097 dengan persentase keseluruhan 79,15 persen dan sisa 36.106.
Adapun kendala dan hambatan perekaman e-KTP, masih ada masyarakat yang tidak mau mendatangi kantor camat, banyaknya masyarakat berada diluar daerah seperti pelajar, pekerja kontrak yang tidak dapat kembali ke Karimun, warga yang sudah meninggal yang tidak dilaporkan dan masyarakat yang pindah keluar daerah yang tidak melakukan proses administrasi kependudukan," jelas Firmansyah.
Dia juga mengatakan, sebanyak 83 ribu dari 137 ribu kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP siap dibagikan kepada warga masyarakat di Kabupaten Karimun dan.hampir seluruh kecamatan sudah siap mendapatkan e-KTP untuk dibagikan melalui petugas di kelurahan dan desa.
Hanya Kecamatan Kundur Utara yang belum selesai dicetak seluruhnya karena keterlambatan pengiriman data ke pemerintah pusat akibat gangguan server pada komputer," ujarnya..
e-KTP dibagikan secara gratis, warga cukup menyerahkan KTP yang lama kepada petugas yang membagikan e-KTP dan tidak dipungut biaya.
Kalau ada petugas yang meminta uang itu sama dengan pungutan liar dan kita berikan sangsi..
Total wajib KTP yang merekam data untuk penerbitan e-KTP sebanyak 137 ribu, atau sekitar 79 persen dari wajib KTP yang terdata dalam database.
E-KTP ini merupakan kartu identitas baru yang menerapkan satu nomor induk kependudukan, rekam sidik jari dan retina mata.
Dengan e-KTP, maka tidak akan ada lagi KTP ganda karena sidik jari dan retina mata sulit untuk dimanipulasi. Perekaman e KTP ini diperpanjang sampai dengan 31 oktober 2013, ujar Firman. (edy)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !