Karimun, Kepri, (jt) - Kepolisian Sektor Kundur Utara/Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengamankan terduga pemerkosa siswi kelas III SMP di sebuah desa di Kecamatan Kundur Barat, Minggu (27/1).
"Laporan resmi dari keluarga korban belum ada, mungkin Senin besok sekitar pukul 09.00 atau 10.00. Namun, pria yang diduga sebagai pelakunya kami amankan dulu di Mapolsek," kata Kapolsek Kundur Utara/Kundur Barat AKP Burhanuddin melalui telepon genggam, Minggu malam.
Burhanuddin mengatakan belum dapat merinci kasus pemerkosaan terhadap siswi berusia 14 tahun itu karena masih menunggu laporan keluarga korban sebagai dasar untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Keterangan selengkapnya akan kami sampaikan setelah orang tua korban melapor," katanya.
Informasi di lapangan, seorang siswi SMP sebut saja Kuntum diduga diperkosa oleh anggota keluarga pegawai desa di Kundur Barat.
Kejadiannya, menurut penuturan sumber yang dapat dipercaya, berawal saat Kuntum hendak pulang ke rumahnya usai mengikuti lomba kaligrafi MTQ tingkat desa.
"Kuntum diantar pulang oleh pelaku, namun dia dibawa ke kebun karet sehingga terjadilah pemerkosaan yang disertai dengan tindak kekerasan," ucap sumber tersebut.
Korban kemudian pulang ke rumah sambil menangis sehingga membuat keluarganya terkejut setelah mengetahui anaknya diperkosa.
"Korban sudah dibawa ke puskesmas untuk divisum," katanya.
Sementara itu, terduga pemerkosa melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di sebuah rumah warga di Desa Kundur.
Namun pada sorenya berhasil ditangkap setelah diketahui bersembunyi di atas plafon rumah.
"Ia sudah dibawa ke kantor polisi di Urung," tambah sumber tersebut. (rus)
"Laporan resmi dari keluarga korban belum ada, mungkin Senin besok sekitar pukul 09.00 atau 10.00. Namun, pria yang diduga sebagai pelakunya kami amankan dulu di Mapolsek," kata Kapolsek Kundur Utara/Kundur Barat AKP Burhanuddin melalui telepon genggam, Minggu malam.
Burhanuddin mengatakan belum dapat merinci kasus pemerkosaan terhadap siswi berusia 14 tahun itu karena masih menunggu laporan keluarga korban sebagai dasar untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Keterangan selengkapnya akan kami sampaikan setelah orang tua korban melapor," katanya.
Informasi di lapangan, seorang siswi SMP sebut saja Kuntum diduga diperkosa oleh anggota keluarga pegawai desa di Kundur Barat.
Kejadiannya, menurut penuturan sumber yang dapat dipercaya, berawal saat Kuntum hendak pulang ke rumahnya usai mengikuti lomba kaligrafi MTQ tingkat desa.
"Kuntum diantar pulang oleh pelaku, namun dia dibawa ke kebun karet sehingga terjadilah pemerkosaan yang disertai dengan tindak kekerasan," ucap sumber tersebut.
Korban kemudian pulang ke rumah sambil menangis sehingga membuat keluarganya terkejut setelah mengetahui anaknya diperkosa.
"Korban sudah dibawa ke puskesmas untuk divisum," katanya.
Sementara itu, terduga pemerkosa melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di sebuah rumah warga di Desa Kundur.
Namun pada sorenya berhasil ditangkap setelah diketahui bersembunyi di atas plafon rumah.
"Ia sudah dibawa ke kantor polisi di Urung," tambah sumber tersebut. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !