Dua tanah longsor terpisah yang dipicu oleh hujan lebat di Indonesia barat menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 17 lainnya hilang, Sabtu (26/1).
Dua tanah longsor terpisah yang dipicu oleh hujan lebat di Indonesia barat telah menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk empat pekerja geothermal dan 17 lainnya hilang. Demikian dikatakan pejabat Minggu (27/1).
Pejabat urusan bencana Ade Edward mengatakan 20 rumah tertimbun lumpur dan batu-batuan yang jatuh dari bukit sekitarnya pada dini hari Minggu di desa Tanjung Sani, distrik Agam, Sumatra Barat. Penyelamat mengeluarkan lima jenazah dan masih mencari 17 orang lainnya yang dilaporkan terkubur dibawah timbunan lumpur, katanya, Tiga penduduk desa yang cedera dirawat di sebuah rumah sakit.
Hujan lebat juga memicu sebuah tanah longsor Sabtu sore di lapangan pengeboran yang dimiliki PT Pertamina Geothermal Energy, menewaskan empat pekerja di pulau Sumatra, kata pejabat perusahaan Adiatma Sardjito.
Katanya, perusahaan telah mengerahkan peralatan berat untuk membantu usaha mengeluarkan jenazah dari timbunan lumpur. (VoA)
Pejabat urusan bencana Ade Edward mengatakan 20 rumah tertimbun lumpur dan batu-batuan yang jatuh dari bukit sekitarnya pada dini hari Minggu di desa Tanjung Sani, distrik Agam, Sumatra Barat. Penyelamat mengeluarkan lima jenazah dan masih mencari 17 orang lainnya yang dilaporkan terkubur dibawah timbunan lumpur, katanya, Tiga penduduk desa yang cedera dirawat di sebuah rumah sakit.
Hujan lebat juga memicu sebuah tanah longsor Sabtu sore di lapangan pengeboran yang dimiliki PT Pertamina Geothermal Energy, menewaskan empat pekerja di pulau Sumatra, kata pejabat perusahaan Adiatma Sardjito.
Katanya, perusahaan telah mengerahkan peralatan berat untuk membantu usaha mengeluarkan jenazah dari timbunan lumpur. (VoA)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !