Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin |
Karimun, Kepri, 25/2 (jurnal) - Komisi A DPRD Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengharapkan try out atau uji coba soal-soal ujian nasional yang dilaksanakan pada setiap jenjang sekolah dapat meningkatkan persentase kelulusan terhadap siswa.
"Pelaksanaan try out hendaknya dipublikasikan secara terbuka. Kemudian mampu meningkatkan persentase kelulusan ujian nasional," kata Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin di Gedung DPRD Karimun, Senin (25/2).
Jamaluddin mengatakan anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan try out hendaknya tidak terbuang percuma yang ditandai dengan meningkatnya persentase kelulusan ujian nasional.
"Jangan hanya sekadar melaksanakan program, tetapi diiringi dengan persiapan serius dari pihak dinas pendidikan, guru dan sekolah. Orang tua juga harus memperhatikan anaknya agar tidak membuang waktu bermain-main sementara pelaksanaan ujian makin dekat," tuturnya.
Dia mengatakan persentase kelulusan UN pada tahun lalu menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Dia berharap kelulusan tahun ini tidak kembali menurun.
"DPRD mendorong program pengayaan mata pelajaran yang dilakukan dinas pendidikan. Tetapi harus berbekas bagi siswa, berikan penekanan untuk mata pelajaran yang masih lemah," katanya.
Try out atau uji coba soal UN mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah, pada pekan lalu ribuan siswa SMAN mengikuti try out selama tiga hari. Sedangkan siswa SMP dimulai sejak Senin (25/2) dan siswa SD bulan depan.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi mengatakan belum mendapat mengevaluasi hasil try out karena masih berlangsung.
"Kita akan evaluasi, kita akan lakukan pengayaan terhadap mata pelajaran mana yang masih belum dikuasai anak-anak," kata Sudarmadi. (nto)
"Pelaksanaan try out hendaknya dipublikasikan secara terbuka. Kemudian mampu meningkatkan persentase kelulusan ujian nasional," kata Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin di Gedung DPRD Karimun, Senin (25/2).
Jamaluddin mengatakan anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan try out hendaknya tidak terbuang percuma yang ditandai dengan meningkatnya persentase kelulusan ujian nasional.
"Jangan hanya sekadar melaksanakan program, tetapi diiringi dengan persiapan serius dari pihak dinas pendidikan, guru dan sekolah. Orang tua juga harus memperhatikan anaknya agar tidak membuang waktu bermain-main sementara pelaksanaan ujian makin dekat," tuturnya.
Dia mengatakan persentase kelulusan UN pada tahun lalu menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Dia berharap kelulusan tahun ini tidak kembali menurun.
"DPRD mendorong program pengayaan mata pelajaran yang dilakukan dinas pendidikan. Tetapi harus berbekas bagi siswa, berikan penekanan untuk mata pelajaran yang masih lemah," katanya.
Try out atau uji coba soal UN mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah, pada pekan lalu ribuan siswa SMAN mengikuti try out selama tiga hari. Sedangkan siswa SMP dimulai sejak Senin (25/2) dan siswa SD bulan depan.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi mengatakan belum mendapat mengevaluasi hasil try out karena masih berlangsung.
"Kita akan evaluasi, kita akan lakukan pengayaan terhadap mata pelajaran mana yang masih belum dikuasai anak-anak," kata Sudarmadi. (nto)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !