RAPAT dengar pendapat atau hearing antara DPRD Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang digelar pada Senin hingga Selasa (22-22/1) menyepakati akan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kesejahteraan nelayan di pesisir Pulau Karimun Besar yang terimbas aktivitas perusahaan galangan kapal.
Kesepakatan itu juga didukung langsung oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun yang menyatakan persetujuannya untuk mencari solusi terkait kehidupan nelayan yang terancam akibat lahan pantai berubah menjadi kawasan industri.
Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar mengatakan kalangan dewan, dan nelayan yang dimotori Kontak Tani Nelayan Andalan memiliki satu persepsi dalam memberikan kompensasi dampak kawasan industri di pesisir pantai.
Raja Bakhtiar mengharapkan penyaluran kompensasi yang telah disepakati hendaknya didukung dengan data nelayan yang riil sehingga benar-benar tepat sasaran.
Hal yang sama diungkapkan Bupati Nurdin Basirun yang meminta tuntutan nelayan tidak dicampuri dengan kepentingan politik atau pihak-pihak tertentu. (rdi)
Kesepakatan itu juga didukung langsung oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun yang menyatakan persetujuannya untuk mencari solusi terkait kehidupan nelayan yang terancam akibat lahan pantai berubah menjadi kawasan industri.
Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar mengatakan kalangan dewan, dan nelayan yang dimotori Kontak Tani Nelayan Andalan memiliki satu persepsi dalam memberikan kompensasi dampak kawasan industri di pesisir pantai.
Raja Bakhtiar mengharapkan penyaluran kompensasi yang telah disepakati hendaknya didukung dengan data nelayan yang riil sehingga benar-benar tepat sasaran.
Hal yang sama diungkapkan Bupati Nurdin Basirun yang meminta tuntutan nelayan tidak dicampuri dengan kepentingan politik atau pihak-pihak tertentu. (rdi)
Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar (2 kiri) mendengarkan aspirasi nelayan yang disampaikan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Karimun (KTNA) Amirullah dalam hearing pertama Senin (21/1) |
Suasana hearing antara DPRD Karimun dengan sejumlah nelayan yang menuntut kompensasi dampak kawasan industri di pesisir pantai Pulau Karimun Besar |
Aparat kepolisian memeriksa barang bawaan kalangan nelayan usai berunjuk rasa dan akan mengikuti hearing dengan DPRD Karimun |
ka-ki : Ketua Komisi C DPRD Karimun Rocky Marciano Bawole, Ketua Komisi B Jhon Abrison, Wakil Ketua Rasno dan Ketua Komisi A saat memimpin hearing dengan nelayan di hari kedua, Selasa (22/1) |
Bupati Karimun Nurdin Basirun (3 kiri) saat menghadiri hearing di hari kedua, Selasa (22/1) yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Karimun Rasno bersama sejumlah nelayan |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !