Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri DPR AS, Michael McCaul mengecam serangan dunia maya atas Amerika (foto: dok). |
Amerika hari Rabu kembali menyuarakan keprihatinan tentang serangan-serangan lewat internet yang dilancarkan China dan negara-negara lain.
Seorang anggota terkemuka DPR Amerika membandingkan serangan dunia maya oleh para peretas internasional itu dengan ancaman teroris yang dihadapi Amerika pada 11 September 2001.
Namun Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri DPR Michael McCaul mengatakan kepada para anggota DPR bahwa pejabat-pejabat Amerika waspada terhadap ancaman lewat internet tersebut, yang menarget media, proyek-proyek energi, sistem pengawasan lalu lintas udara dan perusahaan-perusahaan teknologi Amerika.
Ia juga mengatakan pihak berwenang di Amerika sedang mengambil beberapa langkah untuk melawan serangan semacam itu.
Beberapa jam sebelumnya Presiden Amerika Barack Obama berbicara melalui saluran televisi ABC mengatakan, beberapa serangan terhadap perusahaan dan infrastruktur Amerika berasal dari China dan disponsori oleh negara itu.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan China terbuka untuk membicarakan masalah keamanan internet, namun berkeras bahwa China adalah korban dan bukan pelaku kejahatan semacam itu.
VoA untuk jurnalterkini
Seorang anggota terkemuka DPR Amerika membandingkan serangan dunia maya oleh para peretas internasional itu dengan ancaman teroris yang dihadapi Amerika pada 11 September 2001.
Namun Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri DPR Michael McCaul mengatakan kepada para anggota DPR bahwa pejabat-pejabat Amerika waspada terhadap ancaman lewat internet tersebut, yang menarget media, proyek-proyek energi, sistem pengawasan lalu lintas udara dan perusahaan-perusahaan teknologi Amerika.
Ia juga mengatakan pihak berwenang di Amerika sedang mengambil beberapa langkah untuk melawan serangan semacam itu.
Beberapa jam sebelumnya Presiden Amerika Barack Obama berbicara melalui saluran televisi ABC mengatakan, beberapa serangan terhadap perusahaan dan infrastruktur Amerika berasal dari China dan disponsori oleh negara itu.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan China terbuka untuk membicarakan masalah keamanan internet, namun berkeras bahwa China adalah korban dan bukan pelaku kejahatan semacam itu.
VoA untuk jurnalterkini
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !