 |
| Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi menyerahkan plakat kepada peserta pelatihan kewirausahaan di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun, Jumat (8/3) |
Karimun, Kepri, (Jurnal) - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mendorong pelaksanaan pelatihan kewirausahaan dengan melibatkan lembaga pendidikan nonformal, salah satunya Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM).
"Salah satu upaya kita mendorong tumbuhnya usahawan muda yaitu pelatihan kewirausahaan yang hari ini mulai dilaksanakan FK-PKBM," kata Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi usai membuka pelatihan tersebut di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun, Jumat.
Sudarmadi mengatakan, lembaga pendidikan nonformal seperti FK-PKBM adalah mitra dalam melaksanakan berbagai program, termasuk pelatihan kewirausahaan.
"Kita yang punya program, mereka yang menyelenggarakan sehingga diharapkan hasilnya tepat sasaran," kata dia.
Menurut dia, pelatihan kewirausahaan dilaksanakan Dinas Pendidikan, namun "follow up" tentu dilakukan oleh dinas terkait yaitu Dinas Tenaga Kerja.
"Kalau soal penempatan mereka ke dunia kerja, tentu tugasnya Dinas Tenaga Kerja, kami hanya melaksanakan pelatihannya saja," ucapnya.
Pelatihan yang dilaksanakan FK-PKBM, yaitu keterampilan las dasar untuk 20 pemuda utusan 16 kelurahan/desa di Kecamatan Meral, Meral Barat dan Tebing, serta 20 pemudi untuk keterampilan tata boga.
"Kami juga telah menggelar pelatihan desain grafis menggunakan software autocad bagi pemuda di Kundur beberapa waktu lalu. Selanjutnya, kami juga akan menggelar pelatihan sablon untuk Kecamatan Karimun," ucapnya.
Panitia pelatihan las dan tata boga, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, peserta akan mengikuti pelatihan selama 80 jam.
"Kami berharap pelatihan ini mampu mewujudkan kemandirian, serta membuka lapangan pekerjaan baru," katanya. (rdi)
"Salah satu upaya kita mendorong tumbuhnya usahawan muda yaitu pelatihan kewirausahaan yang hari ini mulai dilaksanakan FK-PKBM," kata Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi usai membuka pelatihan tersebut di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun, Jumat.
Sudarmadi mengatakan, lembaga pendidikan nonformal seperti FK-PKBM adalah mitra dalam melaksanakan berbagai program, termasuk pelatihan kewirausahaan.
"Kita yang punya program, mereka yang menyelenggarakan sehingga diharapkan hasilnya tepat sasaran," kata dia.
Menurut dia, pelatihan kewirausahaan dilaksanakan Dinas Pendidikan, namun "follow up" tentu dilakukan oleh dinas terkait yaitu Dinas Tenaga Kerja.
"Kalau soal penempatan mereka ke dunia kerja, tentu tugasnya Dinas Tenaga Kerja, kami hanya melaksanakan pelatihannya saja," ucapnya.
Pelatihan yang dilaksanakan FK-PKBM, yaitu keterampilan las dasar untuk 20 pemuda utusan 16 kelurahan/desa di Kecamatan Meral, Meral Barat dan Tebing, serta 20 pemudi untuk keterampilan tata boga.
"Kami juga telah menggelar pelatihan desain grafis menggunakan software autocad bagi pemuda di Kundur beberapa waktu lalu. Selanjutnya, kami juga akan menggelar pelatihan sablon untuk Kecamatan Karimun," ucapnya.
Panitia pelatihan las dan tata boga, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, peserta akan mengikuti pelatihan selama 80 jam.
"Kami berharap pelatihan ini mampu mewujudkan kemandirian, serta membuka lapangan pekerjaan baru," katanya. (rdi)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !