Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq |
Karimun, Kepri (Jurnal) - Para siswa di Kecamatan Moro dan pulau-pulau sekitarnya mendapat bantuan dua kapal untuk ke sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Kapal bantuan berupa speedboat atau boat pancung itu berkapasitas 60 penumpang dengan mesin tempel berkekuatan 40 pk.
Penyerahannya dilakukan oleh Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas Pendidikan MS Sudarmadi dan Kepala Bappeda H TS Arief Fadillah di Pelabuhan Sri Mandah, Moro, Rabu (20/3).
Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq di sela penyerahan mengatakan, bantuan berupa kapal untuk siswa bertujuan untuk meringankan mereka untuk pergi sekolah.
"Siswa di pulau-pulau sekitar Moro tidak perlu lagi naik kapal angkutan umum, mereka bisa menumpang kapal ini untuk berangkat ke sekolah yang harus menyeberang pulau," kata dia.
Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat dalam upaya mengentaskan angka putus sekolah, terutama bagi anak-anak di pulau-pulau kecil dan kawasan pesisir.
Pemerintah daerah, kata dia, terus berupaya meningkatkan program bidang pendidikan sebagai bagian dari program wajib belajar 9 tahun.
"Program pengentasan kemiskinan terus digencarkan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Selain penyediaan sarana transportasi memadai, program sekolah gratis sudah lama kita lakukan untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi mengatakan, tahun ini Disdik mendapat anggaran untuk pengadaan dua kapal angkutan pelajar.
"Satu kapal nilainya Rp100 juta yang dianggarkan melalui APBD 2013," kata dia.
Dia mengatakan, siswa di pulau-pulau Moro tidak perlu mengeluarkan uang untuk menumpang kapal tersebut sehingga dapat meringankan beban orang tua dalam menyekolahkan anaknya.
"Kapal ini bisa juga digunakan untuk keperluan darurat bagi warga daerah pulau dan pesisir," tambah Sudarmadi. (rdi)
Kapal bantuan berupa speedboat atau boat pancung itu berkapasitas 60 penumpang dengan mesin tempel berkekuatan 40 pk.
Penyerahannya dilakukan oleh Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas Pendidikan MS Sudarmadi dan Kepala Bappeda H TS Arief Fadillah di Pelabuhan Sri Mandah, Moro, Rabu (20/3).
Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq di sela penyerahan mengatakan, bantuan berupa kapal untuk siswa bertujuan untuk meringankan mereka untuk pergi sekolah.
"Siswa di pulau-pulau sekitar Moro tidak perlu lagi naik kapal angkutan umum, mereka bisa menumpang kapal ini untuk berangkat ke sekolah yang harus menyeberang pulau," kata dia.
Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat dalam upaya mengentaskan angka putus sekolah, terutama bagi anak-anak di pulau-pulau kecil dan kawasan pesisir.
Pemerintah daerah, kata dia, terus berupaya meningkatkan program bidang pendidikan sebagai bagian dari program wajib belajar 9 tahun.
"Program pengentasan kemiskinan terus digencarkan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Selain penyediaan sarana transportasi memadai, program sekolah gratis sudah lama kita lakukan untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi mengatakan, tahun ini Disdik mendapat anggaran untuk pengadaan dua kapal angkutan pelajar.
"Satu kapal nilainya Rp100 juta yang dianggarkan melalui APBD 2013," kata dia.
Dia mengatakan, siswa di pulau-pulau Moro tidak perlu mengeluarkan uang untuk menumpang kapal tersebut sehingga dapat meringankan beban orang tua dalam menyekolahkan anaknya.
"Kapal ini bisa juga digunakan untuk keperluan darurat bagi warga daerah pulau dan pesisir," tambah Sudarmadi. (rdi)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !