Politisi: Menpora Jangan Hanya Salahkan Panitia Daerah - Jurnal Terkini - Analisa Fakta-Data Terkini
Jurnal Terkini :
Home » , » Politisi: Menpora Jangan Hanya Salahkan Panitia Daerah

Politisi: Menpora Jangan Hanya Salahkan Panitia Daerah

Written By Unknown on Sunday, May 5, 2013 | 8:41 PM

www.jurnalterkini.com
Politisi Hanura Meranti HM  Adil SH
Pekanbaru, Riau (Jurnal) - Rencana untuk memindahkan penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 tahun 2013 dari Riau ke Jakarta dinilai sebuah sikap arogansi menteri yang mengambil keputusan sepihak dan telah mencoreng marwah masyarakat Riau.

Seperti dikatakan politisi Hanura HM Adil SH yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti melalui selulernya Minggu (5/5), menyerukan agar seluruh masyarakat Riau berjuang memprotes sikap arogansi dan semena-mena Menpora Roy Suryo yang tetap ngotot memindahkan penyelenggaraan ISG dari Riau ke Jakarta.

"Ini jelas keputusan sepihak, dan bukti tidak komitmen Kemenpora yang jauh-jauh hari mendukung Riau sebagai tuan rumah ISG," kata Adil yang juga bakal calon legislatif DPRD Kepri dari daerah pemilihan Dumai, Bengkalis dan Mmeranti.

Ia khawatir pemindahan penyelenggaraan ISG berdampak pada hubungan daerah dengan Pemerintah Pusat.

"Seharusnya pemerintah pusat mendukung penuh agenda tersebut dengan berupaya semaksimal mungkin mempersiapkan atas apa yang dianggap sebagai kekurangan dan kelemahan daerah. Istilahnya, saling menutupi kekurangan itu," ungkapnya,

Jika sikap Kemenpora tersebut tetap dijalankan, kata dia, maka pemerintah pusat sama saja telah mempermalukan masyarakat Riau.

"Kebijakan sepihak tentu saja membuat masyarakat terkejut dan kecewa. Pasalnya dari awal Menpora selalu mengatakan lokasi penyelenggaraan ISG tidak akan dipindahkan dari negeri Lancang Kuning ini meskipun ada beberapa persoalan yang tengah dihadapi panitia daerah. Namun persoalan tersebut memungkinkan untuk dilakukan penundaan jadwal pembukaannya saja," tuturnya.

Pernyataan Menpora itu, tutur dia, menjadi angin segar dan melegakan banyak pihak di Riau.

"Namun, di balik itu semua,kami sejak awal mensinyalir pemerintah pusat kurang sungguh-sungguh membantu daerah dalam menyukseskan kegiatan ini. Hal ini termasuk soal pendanaan, sebut saja soal indikasi nyata atas penggunaan APBN 2013 Rp 200 miliar untuk ISG yang tak kunjung cair. Sementara Pemerintah Provinsi Riau sudah menyiapkan Rp45 miliar dan siap dicairkan kapanpun jika diperlukan," katanya.

Dia berharap semua pihak duduk satu meja dan mencari solusi terbaik, dan jika pemindahan ISG tetap menjadi pilihan, tentunya keputusan bersama.

"Kalau pemindahan itu dianggap sebuah keputusan bijak, seharusnya persoalan tersebut diatasi dengan kerja sama bahu-membahu antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Apalagi sampai saat ini delegasi teknis dari Komite Olimpiade Indonesia. Informasinya sudah empat kali melakukan asistensi terhadap semua persoalan yang ada di Riau," katanya.

Bahkan, perlu juga dijadikan pertimbangan dalam empat bulan terakhir, sedikitnya panitia daerah telah merekrut kurang lebih 4.000 tenaga "liasion officer" dan 800 lebih penerjemah. Termasuk upaya serius melakukan perbaikan sarana pertandingan yang pembiayaanya dialokasikan melalui APBD Riau yang jumlahnya tidak sedikit.

"Perlu juga kita tegaskan bahwa Menpora jangan hanya pandai menyalahkan panitia daerah, sehingga dijadikan alasan mengambil keputusan sepihak, Selaku menteri yang bertanggung jawab seharus nya mencari solusi serta mendukung panitia daerah. Tapi ini malah membuat malu masyarakat Riau," tambah Adil. (isk/def)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1UKkh/
 
Support : Copyright © 2011. Jurnal Terkini - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya