Wabup Karimun: Harkitnas Ajang Tingkatkan Nasionalisme - Jurnal Terkini - Analisa Fakta-Data Terkini
Jurnal Terkini :
Home » » Wabup Karimun: Harkitnas Ajang Tingkatkan Nasionalisme

Wabup Karimun: Harkitnas Ajang Tingkatkan Nasionalisme

Written By Unknown on Monday, May 20, 2013 | 10:10 PM

www.jurnalterkini.com
Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq
Karimun, Kepri (Jurnal) - Wakil Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Aunur Rafiq mengatakan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei merupakan ajang meningkatkan rasa nasionalisme pemuda perbatasan.

"Harkitnas merupakan momentum bagi pemuda perbatasan dalam menumbuhkembangkan karakter bangsa sebagai perekat persatuan dan kesatuan," katanya usai upacara Harkitnas di Tanjung Balai Karimun, Senin.

Aunur Rafiq mengatakan, sebagai beranda terdepan yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, Kabupaten Karimun dalam posisi yang rentan terhadap hal-hal yang menimbulkan disintegrasi bangsa.

Pengaruh budaya asing, arus globalisasi dan kemajuan transformasi, menurut dia tidak bisa dibendung sehingga berpotensi menjadi ancaman serius terhadap generasi muda.

"Akibat pengaruh asing dan kemajuan transformasi informasi itu, nilai-nilai kebangsaan di kalangan pemuda bisa pudar. Untuk menangkalnya, tidak ada kata lain kembali membangun karakter bangsa sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila," ucapnya.

Dia mengatakan, lunturnya nilai-nilai Pancasila di kalangan pemuda tidak hanya mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi turut merusak budi pekerti luhur dan kehilangan jati diri sehingga hanyut dalam "kenikmatan" yang mengarah pada degradasi moral.

"Kami mengimbau pemuda agar menyaring dan memfilter budaya dan informasi yang masuk dari semua lini. Semangat kebangsaan harus kita tumbuhkembangkan sebagai perekat semua komponen bangsa," ucapnya.

Dia mengemukakan, sejarah Harkitnas yang ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 merupakan refleksi tekad para pendahulu untuk menanamkan jiwa nasionalisme sebagai modal untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

"Dulu, pendahulu berjuang untuk merdeka. Sekarang, kita berjuang untuk mempertahankan karakter bangsa agar tidak pudar akibat pengaruh globalisasi dan informasi. Tantangannya cukup berat karena arus globalisasi tidak menyerang fisik, tapi merusak jati diri kita," tuturnya.

Ia juga mengimbau seluruh komponen masyarakat merefleksikan kembali sejarah Harkitnas sehingga mampu menggelorakan kembali semangat dan jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang baru terbentuk diharapkan menjadi ajang pemersatu dan perekat antarsuku di Karimun. Dengan FPK, kita berharap rasa kebersamaan dan nasionalisme yang tinggi menjadi modal dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang berbilang suku," tuturnya. (antarakepri.com/rdi)

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1UKkh/
 
Support : Copyright © 2011. Jurnal Terkini - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya