Parpol di Karimun Teken MoU Pemilu Damai - Jurnal Terkini - Analisa Fakta-Data Terkini
Jurnal Terkini :
Home » » Parpol di Karimun Teken MoU Pemilu Damai

Parpol di Karimun Teken MoU Pemilu Damai

Written By Unknown on Wednesday, July 3, 2013 | 9:32 PM

www.jurnalterkini.com
Karimun, Kepri (Jurnal) - Kepolisian Resor Karimun, Provinsi Kepulauan Riau memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk menggelar Pemilu 2014 dengan damai.

MoU Pemilu damai ditandangani pimpinan 12 partai politik, aktivis lembaga swadaya masyarakat, unsur pemerintahan, KPU dan Panwaslu Karimun di kediaman dinas Bupati Karimun di Taman Bunga, Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Poin-poin MoU Pemilu damai tersebut pada prinsipnya masing-masing partai politik sepakat untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif meski eskalasi politik makin memanas jelang Pemilu yang akan digelar pada 2014.

Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono mengatakan, penandatanganan Pemilu damai bertujuan untuk memperkuat tekad untuk menggelar Pemilu dengan mempertahankan situasi kamtibmas yang kondusif serta pelaksanaan Pemilu yang aman, jujur dan adil.

"Kita harus sepakati dulu bahwa pemilu Legislatif tahun depan, semua partai politik harus saling menjaga kondusivitas di daerah ini. Kemudian fungsi Polisi adalah mengamankan meski masyarakat meminta agar polisi turut mencatat jumlah suara pada TPS namun fungsi kita tidak sejauh itu, karena sudah ada KPU, Panwaslu, saksi-saksi dari masing-masing Parpol," terangnya.

Dwi mengimbau kepada para pengurus Parpol, agar ketika kampanye massanya tidak ada benturan.

"Alangkah baiknya jika saat kampanye massa dari Parpol yang kebetulan bertemu di jalan, tidak gontok-gontokan apalagi sampai saling caci, bila perlu saling tos, sehingga kondusifitas daerah ini tetap terjaga dengan masing-masing pendukung Parpol damai, aman dan tentram, tentu akan sangat indah," katanya

Dwi juga menyampaikan keterbatasan jumlah polisi secara nasional, meski pada 2014 akan ada penambahan personel sebanyak 40.000 namun tetap saja kita akan kekurangan personel, karena target ideal 1 polisi 500 masyarakat atau lebih ideal lagi 1 polisi 250 masyarakat, masih sangat jauh, mungkin sampai kita semua pensiun, target itu tidak akan pernah tercapai mengingat jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah dan peluang serta minat masyarakat untuk jadi polisi terbilang kecil," ujarnya. (rus/dso)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

http://picasion.com/i/1UKkh/
 
Support : Copyright © 2011. Jurnal Terkini - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya