Karimun, Kepri - Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah atau Salimah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menggelar lomba menyajikan menu empat sehat minus nasi untuk mendorong kaum ibu agar tidak sepenuhnya bergantung pada nasi untuk hidangan keluarga.
Lomba menyajikan menu empat sehat non-nasi itu diikuti puluhan ibu-ibu di aula Taman Kanak-kanak Islam Terpadu "Cendekia" Tanjung Balai Karimun, Sabtu.
Para peserta adu kemampuan dalam membuat hidangan yang mencakup menu lauk-pauk, sayur-mayur dan buah-buahan. Sedangkan menu nasi diganti dengan makanan dari kentang, jagung, gandum atau yang mengandung karbohidrat lainnya.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ibu. Kami sengaja memilih lomba ini untuk mendorong kreativitas ibu-ibu menyajikan hidangan tanpa nasi tapi tidak mengurangi kelengkapan gizi dan mengenyangkan," kata Ketua PD Salimah Karimun, Yanti.
Menurut Yanti, penyajian menu empat sehat non-nasi diharapkan menjadi solusi bagi ibu-ibu dari kalangan ekonomi lemah yang tidak mampu membeli beras.
"Tidak semua keluarga mampu beli beras. Solusinya adalah menyajikan makanan pengganti dengan harga relatif murah namun gizinya cukup," tuturnya.
Yanti mengatakan masing-masing peserta telah mempersiapkan menu untuk dinilai oleh dewan juri dari Dinas Kesehatan.
Kriteria penilaian terdiri atas kandungan gizi, vitamin, kebersihan dan kelezatan makanan yang disajikan masing-masing peserta.
"Kami memberikan hadiah berupa uang saguhati bagi pemenang lomba," ucapnya.
Sebelum mengikuti lomba, para peserta juga mendapatkan pembinaan keagamaan dari narasumber Salmah Taher. Kaum ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut diberikan pembekalan tentang pengetahuan mendidik anak, baik jasmani maupun rohani.
Lomba menyajikan menu empat sehat non-nasi itu diikuti puluhan ibu-ibu di aula Taman Kanak-kanak Islam Terpadu "Cendekia" Tanjung Balai Karimun, Sabtu.
Para peserta adu kemampuan dalam membuat hidangan yang mencakup menu lauk-pauk, sayur-mayur dan buah-buahan. Sedangkan menu nasi diganti dengan makanan dari kentang, jagung, gandum atau yang mengandung karbohidrat lainnya.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ibu. Kami sengaja memilih lomba ini untuk mendorong kreativitas ibu-ibu menyajikan hidangan tanpa nasi tapi tidak mengurangi kelengkapan gizi dan mengenyangkan," kata Ketua PD Salimah Karimun, Yanti.
Menurut Yanti, penyajian menu empat sehat non-nasi diharapkan menjadi solusi bagi ibu-ibu dari kalangan ekonomi lemah yang tidak mampu membeli beras.
"Tidak semua keluarga mampu beli beras. Solusinya adalah menyajikan makanan pengganti dengan harga relatif murah namun gizinya cukup," tuturnya.
Yanti mengatakan masing-masing peserta telah mempersiapkan menu untuk dinilai oleh dewan juri dari Dinas Kesehatan.
Kriteria penilaian terdiri atas kandungan gizi, vitamin, kebersihan dan kelezatan makanan yang disajikan masing-masing peserta.
"Kami memberikan hadiah berupa uang saguhati bagi pemenang lomba," ucapnya.
Sebelum mengikuti lomba, para peserta juga mendapatkan pembinaan keagamaan dari narasumber Salmah Taher. Kaum ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut diberikan pembekalan tentang pengetahuan mendidik anak, baik jasmani maupun rohani.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !