Karimun, Kepri, - Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia Cabang Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengirim delapan pembalap untuk mengikuti Tour de Bintan yang diselenggarakan di Pulau Bintan 11-13 November 2011.
"Delapan pembalap yang akan mengikuti Tour de Bintan merupakan pembalap berbakat dan masih muda," kata Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia (ISSI) Karimun, John Abrison di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
Delapan pembalap yang diutus masing-masing Heryanto, Supriyanto, Mohammad Isa, Herman Tino, Dandy Zuriandy, Mazlan, Haszima Maulana dan Sigit Riyono.
John Abrison mengatakan tidak mematok target juara terkait keikutsertaan delapan pembalap itu dalam Tour de Bintan yang diikuti 855 pembalap dari 28 negara.
"Kami tidak mematok target karena prestasi pembalap kita memang masih jauh dibandingkan daerah lain. Apalagi Tour de Bintan diikuti pembalap nasional dan mancanegara," katanya.
Menurut dia, ISSI Karimun berupaya untuk mengirim pembalap dalam berbagai kejuaraan balap sepeda sebagai sarana menimba pengalaman.
''Kami berharap pengalaman yang diperoleh para pembalap ditelurkan kepada pembalap lainnya, hal ini penting bagi kami dalam membina pembalap lokal,'' ucapnya.
Tour de Bintan yang terdiri dari tiga etape merupakan momentum bagi pembalap Karimun untuk melihat langsung kehandalan pembalap nasional maupun mancanegara.
"Kalau mereka rutin mengikuti kejuaraan, setidaknya data mereka sudah direkam oleh ISSI pusat. Tinggal bagaimana mereka terus mengasah kemampuan agar prestasi mereka menjadi lebih baik di masa mendatang," katanya.
Dia mengakui pembinaan terhadap pembalap Karimun masih kurang karena dihadapkan pada sarana prasarana dan minat warga untuk menekuni olahraga balap sepeda.
"Kita juga belum pernah menggelar kejuaraan balap sepeda seperti yang diselenggarakan di Bintan. Kondisi dan panjang jalan yang ada belum layak untuk sebuah kejuaraan. Panjang jalan di Pulau Karimun Besar saja hanya sekitar 17 kilometer dan itupun belum bisa dijadikan lintasan balap sepeda," katanya.
Tour de Bintan memperebutkan hadiah total Rp235 juta dan diikuti pembalap dari berbagai negara, seperti pembalap asal Spanyol, Italia dan Prancis.
Kejuaraan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bintan akan menempuh jarak 150 km pada etape pertama, 70 km pada etape kedua dan 38 km etape ketiga.
Sekretaris Pengcab ISSI Karimun Heri Setiono mengatakan seluruh pembalap yang akan diutus telah mengikuti pelatihan dan pembinaan sehingga mereka benar-benar siap untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
''Para pembalap kami latih secara fisik maupun mental karena kejuaraan ini merupakan kejuaraan bergengsi. Setidaknya, mereka tidak kalah mental ketika bersaing dengan pembalap asing. Kami juga berharap semuanya bisa mencapai finish,'' katanya menambahkan.
"Delapan pembalap yang akan mengikuti Tour de Bintan merupakan pembalap berbakat dan masih muda," kata Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia (ISSI) Karimun, John Abrison di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
Delapan pembalap yang diutus masing-masing Heryanto, Supriyanto, Mohammad Isa, Herman Tino, Dandy Zuriandy, Mazlan, Haszima Maulana dan Sigit Riyono.
John Abrison mengatakan tidak mematok target juara terkait keikutsertaan delapan pembalap itu dalam Tour de Bintan yang diikuti 855 pembalap dari 28 negara.
"Kami tidak mematok target karena prestasi pembalap kita memang masih jauh dibandingkan daerah lain. Apalagi Tour de Bintan diikuti pembalap nasional dan mancanegara," katanya.
Menurut dia, ISSI Karimun berupaya untuk mengirim pembalap dalam berbagai kejuaraan balap sepeda sebagai sarana menimba pengalaman.
''Kami berharap pengalaman yang diperoleh para pembalap ditelurkan kepada pembalap lainnya, hal ini penting bagi kami dalam membina pembalap lokal,'' ucapnya.
Tour de Bintan yang terdiri dari tiga etape merupakan momentum bagi pembalap Karimun untuk melihat langsung kehandalan pembalap nasional maupun mancanegara.
"Kalau mereka rutin mengikuti kejuaraan, setidaknya data mereka sudah direkam oleh ISSI pusat. Tinggal bagaimana mereka terus mengasah kemampuan agar prestasi mereka menjadi lebih baik di masa mendatang," katanya.
Dia mengakui pembinaan terhadap pembalap Karimun masih kurang karena dihadapkan pada sarana prasarana dan minat warga untuk menekuni olahraga balap sepeda.
"Kita juga belum pernah menggelar kejuaraan balap sepeda seperti yang diselenggarakan di Bintan. Kondisi dan panjang jalan yang ada belum layak untuk sebuah kejuaraan. Panjang jalan di Pulau Karimun Besar saja hanya sekitar 17 kilometer dan itupun belum bisa dijadikan lintasan balap sepeda," katanya.
Tour de Bintan memperebutkan hadiah total Rp235 juta dan diikuti pembalap dari berbagai negara, seperti pembalap asal Spanyol, Italia dan Prancis.
Kejuaraan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bintan akan menempuh jarak 150 km pada etape pertama, 70 km pada etape kedua dan 38 km etape ketiga.
Sekretaris Pengcab ISSI Karimun Heri Setiono mengatakan seluruh pembalap yang akan diutus telah mengikuti pelatihan dan pembinaan sehingga mereka benar-benar siap untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
''Para pembalap kami latih secara fisik maupun mental karena kejuaraan ini merupakan kejuaraan bergengsi. Setidaknya, mereka tidak kalah mental ketika bersaing dengan pembalap asing. Kami juga berharap semuanya bisa mencapai finish,'' katanya menambahkan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !