Pemutaran perdana film "Batman the Dark Night Rises" di bioskop Century Aurora 16, Aurora, Colorado, pinggiran kota Denver, Amerika Serikat meminta tumbal nyawa dan korban luka-luka. Seorang pria secara membabi buta menembaki para penonton, akibatnya 12 orang tewas dan 58 luka-luka.
Kepala Kepolisian Aurora, Dan Oates mengatakan, penembakan pada Jumat dinihari itu menimbulkan korban sebanyak 70 orang, terdiri dari 12 korban tewas (10 di antaranya tewas di tempat). "30 orang masih dirawat di rumah sakit," katanya kepada reuters yang dikutip antaranews.com.
Dari 30 korban yang dirawat di rumah sakit Colorado University, kata dia, 11 korban masih kritis.
Insiden penembakan itu diluar dugaan, seoranag pria bersenjata menggunakan masker gas melemparkan tabung gas ke dalam gedung.
Ia kemudian memberondongkan senjata ke arah para penonton. Pelaku, menurut polisi, teridentifikasi dnegan nama James Eagan Holmes (24). Ia ditangkap tanpa memberikan perlawanan di parkiran bioskop dan membawa senapan serang AR-15, satu senjata laras pendek dan pistol Glock kaliber 40.
Selain itu, sebuah pistol kaliber 40 lain juga ditemukan polisi di dalam mobil miliknya yang parkir di luar pintu gerbang belakang bioskop.
Pria itu juga memasang ranjau di apartemennya di Auroroa dengan peledak canggung untuk mengancam polisi dan penjinak bahan peledak.
Holmes diketahui merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Colorado yang sedang dalam proses keluar dari pogram sarjana bidang ilmu syaraf. Hingga saat, motif penembakan yang ia lakukan belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi.
Penembakan dalam pemutaran perdana film terbaru Batman itu membuat sedih sang sutradara, Christiopher Nolan. Dia menyampaikan rasa duka sambil mengatakan bahwa insiden itu merupakan kekejaman yang tak terperikan. (sumber: antara)
<
Kepala Kepolisian Aurora, Dan Oates mengatakan, penembakan pada Jumat dinihari itu menimbulkan korban sebanyak 70 orang, terdiri dari 12 korban tewas (10 di antaranya tewas di tempat). "30 orang masih dirawat di rumah sakit," katanya kepada reuters yang dikutip antaranews.com.
Dari 30 korban yang dirawat di rumah sakit Colorado University, kata dia, 11 korban masih kritis.
Insiden penembakan itu diluar dugaan, seoranag pria bersenjata menggunakan masker gas melemparkan tabung gas ke dalam gedung.
Ia kemudian memberondongkan senjata ke arah para penonton. Pelaku, menurut polisi, teridentifikasi dnegan nama James Eagan Holmes (24). Ia ditangkap tanpa memberikan perlawanan di parkiran bioskop dan membawa senapan serang AR-15, satu senjata laras pendek dan pistol Glock kaliber 40.
Selain itu, sebuah pistol kaliber 40 lain juga ditemukan polisi di dalam mobil miliknya yang parkir di luar pintu gerbang belakang bioskop.
Pria itu juga memasang ranjau di apartemennya di Auroroa dengan peledak canggung untuk mengancam polisi dan penjinak bahan peledak.
Holmes diketahui merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Colorado yang sedang dalam proses keluar dari pogram sarjana bidang ilmu syaraf. Hingga saat, motif penembakan yang ia lakukan belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi.
Penembakan dalam pemutaran perdana film terbaru Batman itu membuat sedih sang sutradara, Christiopher Nolan. Dia menyampaikan rasa duka sambil mengatakan bahwa insiden itu merupakan kekejaman yang tak terperikan. (sumber: antara)
Kata berita dia mengaku joker (musuhnya batman). Jelas dia orang stress..
ReplyDeleteKabar dari jpnn.com ada 3 warga negara Indonesia yang menjadi korban.