Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umur di Surabaya, Jawa Timur dirampok kawanan perampok bersenjata api, Minggu (22/7). Uang sebesar Rp100 juta ludes dibawa kabur kawanan rampok tersebut.
Kawanan rampok yang diduga berjumlah dua orang itu merampok sebuah SPBU di kawasan Ngesong, Jalan Kupang Jaya.
Menurut para pekerja SPBU itu, seperti diberitakan merdeka.com, salah seorang perampok itu sempat melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali sehingga membuat warga yang berlalu lalang di sekitar jalan tersebut.
"Mereka melarikan dirii ke ruas jalan dengan berlawanan arah, sepeda motor yang mereka gunakan seperti Yamaha Mio," kata salah seorang pekerja SPBU.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Sukomanunggal, Komisaris M Baderi, tindak kejahatan dengan kekerasan itu berlangsung sekira pukul 11.00 WIB.
Mereka bergerak ssangat cepat, salah seorang mendatangi SPBU dengan jalan kaki dan seorang lagi menunggu di sepeda motor yang mereka parkir dekat Alfa Mart.
"Yang masuk ke SPBU itu menggunakan cadar dan membawa senjata api," kata Kapolsek.
Tak pelak, pelaku sesampainya di kasir SPBU langsung menodongkan senjata kepada beberapa karyawan. Setelah itu, ia dijemput rekannya yang menunggu di sepeda motor dengan membawa uang hasil penjualan BBM yang sekitar Rp100 juta.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan," tambahnya. (sumber: merdeka.com/rus)
Kawanan rampok yang diduga berjumlah dua orang itu merampok sebuah SPBU di kawasan Ngesong, Jalan Kupang Jaya.
 |
| Ilustrasi |
"Mereka melarikan dirii ke ruas jalan dengan berlawanan arah, sepeda motor yang mereka gunakan seperti Yamaha Mio," kata salah seorang pekerja SPBU.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Sukomanunggal, Komisaris M Baderi, tindak kejahatan dengan kekerasan itu berlangsung sekira pukul 11.00 WIB.
Mereka bergerak ssangat cepat, salah seorang mendatangi SPBU dengan jalan kaki dan seorang lagi menunggu di sepeda motor yang mereka parkir dekat Alfa Mart.
"Yang masuk ke SPBU itu menggunakan cadar dan membawa senjata api," kata Kapolsek.
Tak pelak, pelaku sesampainya di kasir SPBU langsung menodongkan senjata kepada beberapa karyawan. Setelah itu, ia dijemput rekannya yang menunggu di sepeda motor dengan membawa uang hasil penjualan BBM yang sekitar Rp100 juta.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan," tambahnya. (sumber: merdeka.com/rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !