Benarkah Kacang Picu Jerawat?

SEORANG wanita, Ani mengatakan sedang mengurangi makan kacang karena kulit wajahnya sedang tumbuh jerawat. Kacang menurut dia membuat kulit wajahnya berminyak dan memicu jerawat sehingga membuat dirinya kurang percaya diri.

Keyakinan Ani bahwa memicu tumbuhnya jerawat mungkin sama dengan wanita-wanita lain di Indonesia. Mitos itu sepertinya sudah tertanam sehingga melupakan bahwa khasiat kacang sebenarnya sangat bagus untuk kulit.

Informasi terkini dari Dokter spesialis RSPAD Gatot Soebroto Dr Samuel Lucas Simon SpKK justru mengatakan tidak ada makanan yang memicu tumbuhnya jerawat, termasuk kacang.

"Itu hanya mitos yang tidak didukung pengetahuan tentang kesehatan," kata Samuel sebagaimana dikutip laman antaranews.com.

Samuel yang merupakan pakar kesehatan kulit mengatakan tumbuhnya jerawat pada kulit akibat tidak seimbangnya mengkonsumsi makanan. Jerawat dapat dicegah dengan memperbanyak makan buah-buahan dan sayur-mayur segar karena sangat bagus untuk pertumbuhan kulit dan metabolisme.

Buah-buahan dan sayur dapat menghilangkan minyak pada pori-pori kulit yang timbul akibat penggunaan sabun atau minyak yang berlebihan.

"Kalau kacang menimbulkan jerawat, maka semua orang yang memakannya tentu merasakan hal yang sama," katanya lagi.

"Buah dan sayur mengandung vitamin yang baik untuk metabolisme dan regenerasi kulit," tutup Simon.

Para peneliti Louisiana State University menyatakan kacang justru dapat menurunkan kolesterol dalam daerah. Orang yang makan kacang juga membantu berat badan tetap stabil.

Makan kacang sebanyak 7 gram dalam satu hari juga membuat seseorang berisiko kecil terhadap penyakit sindrom metabolik, strok, jantung dan diabetes. ***