Sebagai situs jejaring sosial yang paling populer, facebook menjadi incaran bagi para pengguna internet dalam memperluas pergaulan bahkan untuk memperkenalkan bisnisnya di kalangan facebooker. Tak heran, banyak pengguna memiliki lebih dari satu akun atau kalau mau disebut banyak facebooker palsu beredar dengan jumlah mencapai 83,09 juta.
Emil Protalinski dari CNET seperti dikutip antaranews.com mengatakan banyaknya akun facebook palsu melonjak dan diluar perkiraan, jumlah sebanyak 83,09 juta itu mencapai 8,7 persen dari total akun facebook yang terdata di perusahaan media jejaring sosial itu.
Angka sebesar 83,09 juta cukup fantastis karena pada bulan Maret hanya sekitar 5-6 persen atau sekitar 42,25 juta hingga 50,70 juta.
Facebook sendiri sebenarnya sudah berupaya untuk menangkap akun-akun palsu dengan memperketat proses pendaftaran, seperti verifikasi melalui telepon seluler.
Emil mengatakan Facebook sekarang lebih instensif merespons dalam melakukan pelacakan akun palsu.
Facebook tidak hanya mendata atau mencatat pengguna palsu atau akun duplikasi, tapi juga memaparkan angka-angka yaitu akun duplikasi sebanyak 4,8 persen, akun tidak diinginkan 1,5 persen dan akun salah tempat pengguna (user-misclassified) 2,4 persen.
Dalam pernyataan Facebook mengungkapkan bahwa diperkirakan jumlah akun duplikasi --akun tambahan dari pengguna facebook--- berkisar 4,8 persen dari jumlah pengguna aktif setiap bulan pada 30 Juni.
Facebook juga menyatakan telah mencatat akun palsu dalam dua jenis, yaitu akun salah tempat pengguna karena pengguna membuat profil personal untuk bisnis, organisasi atau badan tumbuhan kegemaran. Kemudian, akun tidak diinginkan yang ditujukan untuk pengiriman spam.
Emil Protalinski dari CNET seperti dikutip antaranews.com mengatakan banyaknya akun facebook palsu melonjak dan diluar perkiraan, jumlah sebanyak 83,09 juta itu mencapai 8,7 persen dari total akun facebook yang terdata di perusahaan media jejaring sosial itu.
Angka sebesar 83,09 juta cukup fantastis karena pada bulan Maret hanya sekitar 5-6 persen atau sekitar 42,25 juta hingga 50,70 juta.
Facebook sendiri sebenarnya sudah berupaya untuk menangkap akun-akun palsu dengan memperketat proses pendaftaran, seperti verifikasi melalui telepon seluler.
Emil mengatakan Facebook sekarang lebih instensif merespons dalam melakukan pelacakan akun palsu.
Facebook tidak hanya mendata atau mencatat pengguna palsu atau akun duplikasi, tapi juga memaparkan angka-angka yaitu akun duplikasi sebanyak 4,8 persen, akun tidak diinginkan 1,5 persen dan akun salah tempat pengguna (user-misclassified) 2,4 persen.
Dalam pernyataan Facebook mengungkapkan bahwa diperkirakan jumlah akun duplikasi --akun tambahan dari pengguna facebook--- berkisar 4,8 persen dari jumlah pengguna aktif setiap bulan pada 30 Juni.
Facebook juga menyatakan telah mencatat akun palsu dalam dua jenis, yaitu akun salah tempat pengguna karena pengguna membuat profil personal untuk bisnis, organisasi atau badan tumbuhan kegemaran. Kemudian, akun tidak diinginkan yang ditujukan untuk pengiriman spam.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !