SEPERTI malam-malam sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau kembali menggelar Safari Ramadhan, Kamis malam. Rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Karimun H. Aunur Rafiq berkesempatan menunaikan Shalat Tarawih di Masjid Al-Hidayah Desa sungai Asam Kecamatan Kundur Utara.
Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq saat akan menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karimun (foto: jurnalterkini.com) |
Hadir dalam acara Safari Ramadhan, Camat Kundur Utara Sukari, Kades Sei-Asam, Ketua Ikatan Keluarga Besar Meranti ( IKBM ) Kabupaten Karimun Bustami, pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Karimun, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Pengurus Masjid Al-Hidayah, Azmi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati H.Aunur Rafiq beserta rombongan. Dia berharap kedatangan Rafiq dan rombongan dapat mencerahkan suasana ibadah warga Sei Asam ini.
"Kunjungan ini hendaknya dapat mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya. Sebagai ketua pengurus mesjid sekaligus perwakilan dari masyarakat, kami juga mengharapkan perhatian serta bantuan dari Pemerintah Daerah melalui wakil bupati karimun H.Aunur Rafiq," kata dia.
Menurut dia, masyarakat Sei Asam mengharapkan pembangunan pelabuhan rakyat yang sudah rusak, karena sudah 8 tahun dibangun sehingga mulai lapuk dimakan usia. "Ditambah lagi kalau air pasang, ujung tempat naik turun penumpang tenggelam sehingga tidak nampak ujung pelabuhannya. Jadi kami masyarakat sangat membutuhkan sekali untuk berpergian kemana-mana," ujarnya.
Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq beserta rombingan setibanya di desa Sei-Asam Kundur Utara (foto: jurnalterkini.com) |
"Kunjungan dalam bulan Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan dalam rangka untuk menjalin ukhuwah Islamiyah," kata dia.
"Terkait pelabuhan yang sudah rusak, besok saya akan coba menyampaikan ke Bappeda kalau memang sudah dimasukkan oleh Camat Kuta ke dalam musrenbang akan coba di prioritaskan melalui Pak Bupati dan DPRD, ungkap Rafiq.
Lebih lanjut dikatakannya, warga Sei Asam patut bersyukur karena Perda pembentukan Kecamatan Pulau Belat dan kecamatan lainnya sudah rampung dan sudah disahkan.
Saat ini sudah ada penambahan 3 kecamatan, yaitu Pulau Belat, Ungar dan Meral Barat.
"Setelah dianggarkan melalui APBD murni tahun 2013 nanti, kita berharap sebelum bulan Desember 2013 pemekaran 3 kecamatan, kecamatan Pulau Belat, Kecamatan Ungar dan pemekaran kecamatan Meral akan segera definitif dengan dilantiknya para camat beserta staf-stafnya," tuturnya panjang lebar.
Kemudian program e-KTP, kepada camat Kuta diharapkan untuk secepatnya mendata dan menuntaskannya segera mungkin, jangan sampai ada masyarakat yang tidak terdata dan tertinggal. Untuk masyarakat ketahui batas terakhir pembuatan E-KTP hanya sampai bulan oktober 2012 dan tidak dipungut biaya sama sekali. Akan tetapi apabila lewat bulan oktober belum juga membuatnya akan dikenakan biaya nantinya.
Ada lagi program dari Pemerintah Daerah, Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi ibu-ibu yang hamil, biaya untuk melahirkan di gratiskan tanpa mengeluarkan uang sama sekali, akan tetapi jangan mentang-mentang gratis menambah anak terus setiap tahunnya, berarti KB kita tidak berjalan sesuai anjuran dari Pemerintah Pusat, ujar Rafiq lagi.
Rafiq menambahkan, masalah raskin, menurut pendataan dari BPS tercatat ada 8938 KK, padahal menurut pendataan dari pemerintah daerah ada 13 ribu lebih, sehingga ada yang dapat dan ada yang tidak. Diharapkan apabila ada yang mampu tetapi menerima raskin, 'tolonglah dikembalikan dan diberikan kepada yang lebih membutuhkannya, Ujarnya (edy)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !