Karimun, Kepri, (Jurnal Terkini) - Penyakit masyarakat (pekat) berjenis toto gelap (togel) atau sebagian orang di wilayah Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menyebutnya sie jie sangat meresahkan, bahkan penjualannya ibarat membeli kacang kedelai di pasar.
Dari hasil investigasi jurnal terkini di lapangan, di jalan Tanjungbatu Kota, di samping Wisma Mataram terdapat kedai kopi yang dimiliki seorang warga keturunan Tionghoa Ac yang diduga menjual sie jie dengan putaran pada Rabu, Sabtu dan Minggu.
Judi sie jie sangat dipadati pemain melalui seseorang berinisial Pu yang diduga sebagai bandar, padahal judi jelas dilarang dan Kapolri telah memerintahkan untuk memberantas perderan judi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Secara terpisah, warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan peredaran judi di Pulau Kundur sudah menjadi rahasia umum, bukan hal yang tabu untuk disembunyikan. Di setiap pojok kedai kopi pada hari pemutaran menjadi ramai oleh para pemasang sie jie yang berbondong bondong membelinya.
Ketika ditanyak apakah kepolisisan setempat tidak mengetahui aktivitas perjudian tersebut, warga tersebut hanya tersenyum beliau. "Dugaan saya bukannya polisi tidak tahu, jangan-jangan ada fee untuk keamanan," ucapnya.
Sementara, Kapolsek Kundur I Wayan Sudarmaya Sik yang dihubungi melalui ponselnya selalu sibuk. "Maaf nomor yang anda hubungi sedang sibuk" demikian jawaban ponsel Kapolsek Kundur. (her)
Dari hasil investigasi jurnal terkini di lapangan, di jalan Tanjungbatu Kota, di samping Wisma Mataram terdapat kedai kopi yang dimiliki seorang warga keturunan Tionghoa Ac yang diduga menjual sie jie dengan putaran pada Rabu, Sabtu dan Minggu.
Judi sie jie sangat dipadati pemain melalui seseorang berinisial Pu yang diduga sebagai bandar, padahal judi jelas dilarang dan Kapolri telah memerintahkan untuk memberantas perderan judi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Secara terpisah, warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan peredaran judi di Pulau Kundur sudah menjadi rahasia umum, bukan hal yang tabu untuk disembunyikan. Di setiap pojok kedai kopi pada hari pemutaran menjadi ramai oleh para pemasang sie jie yang berbondong bondong membelinya.
Ketika ditanyak apakah kepolisisan setempat tidak mengetahui aktivitas perjudian tersebut, warga tersebut hanya tersenyum beliau. "Dugaan saya bukannya polisi tidak tahu, jangan-jangan ada fee untuk keamanan," ucapnya.
Sementara, Kapolsek Kundur I Wayan Sudarmaya Sik yang dihubungi melalui ponselnya selalu sibuk. "Maaf nomor yang anda hubungi sedang sibuk" demikian jawaban ponsel Kapolsek Kundur. (her)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !