LEMBAR kerja siswa atau LKS akan ditiadakan dalam mendukung kurikulum pendidikan SD, SMP dan SMP.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim dalam silaturrahmi dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun |
Karimun, Kepri (jutek) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, kementerian penghapusan LKS seiring dengan pemberlakukan kurikulum pendidikan 2013 pada tahun ajaran baru mendatang.
"Tidak ada lagi LKS, semuanya sudah disiapkan kementerian. Kurikulum pendidikan 2013 akan dilengkapi dengan silabus yang menjadi pijakan bagi guru dalam mengajar," kata Musliar Kasim dalam silaturrahmi dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Karimun di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Sabtu (2/2).
Musliar Kasim mengatakan kurikulum pendidikan 2013 akan menggantikan beragam kurikulum yang digunakan di sekolah.
"Kurikulum 2013 disusun berbasis kompetensi lulus, terintegrasi antara satu mata pelajaran dengan lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai pengetahuan tingkat menengah dan advance (lanjutan)," katanya.
Menurut dia, kurikulum 2013 disusun untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain yang sudah menerapkan kurikulum berstandar internasional.
"Kurikulum kita selama ini tidak sama dengan yang diujikan dan distandarkan menurut dunia internasional. Nah, kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa sehingga tidak hanya mampu menjawab soal-soal tingkat dasar," katanya.
Penerapan kurikulum yang menurut dia disusun berbulan-bulan, akan menutupi kelemahan kurikulum lama yang mirip antara satu mata pelajaran dengan yang lainnya.
Kurikulum lama, kata dia lagi juga disusun tidak sesuai dengan kemampuan dan manfaatnya bagi siswa. Contohnya, para dia, ilmu menulis bagi siswa kelas I atau soal tentang struktur pemerintahan desa dan kelurahan bagi siswa kelas IV SD.
"Kompetensi yang selama ini diturunkan dari mata pelajaran, maka akan berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi," tambah Musliar Kasim. (rus)
"Tidak ada lagi LKS, semuanya sudah disiapkan kementerian. Kurikulum pendidikan 2013 akan dilengkapi dengan silabus yang menjadi pijakan bagi guru dalam mengajar," kata Musliar Kasim dalam silaturrahmi dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Karimun di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Sabtu (2/2).
Musliar Kasim mengatakan kurikulum pendidikan 2013 akan menggantikan beragam kurikulum yang digunakan di sekolah.
"Kurikulum 2013 disusun berbasis kompetensi lulus, terintegrasi antara satu mata pelajaran dengan lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai pengetahuan tingkat menengah dan advance (lanjutan)," katanya.
Menurut dia, kurikulum 2013 disusun untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain yang sudah menerapkan kurikulum berstandar internasional.
"Kurikulum kita selama ini tidak sama dengan yang diujikan dan distandarkan menurut dunia internasional. Nah, kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa sehingga tidak hanya mampu menjawab soal-soal tingkat dasar," katanya.
Penerapan kurikulum yang menurut dia disusun berbulan-bulan, akan menutupi kelemahan kurikulum lama yang mirip antara satu mata pelajaran dengan yang lainnya.
Kurikulum lama, kata dia lagi juga disusun tidak sesuai dengan kemampuan dan manfaatnya bagi siswa. Contohnya, para dia, ilmu menulis bagi siswa kelas I atau soal tentang struktur pemerintahan desa dan kelurahan bagi siswa kelas IV SD.
"Kompetensi yang selama ini diturunkan dari mata pelajaran, maka akan berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi," tambah Musliar Kasim. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !