Karimun, Kepri (Jurnal) - Pelaksanaan Ujian Nasional SMP sederajat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Senin, berjalan lancar meski ada penundaan di beberapa sekolah karena kekurangan soal.
"Pelaksanaan UN SMP sederajat berjalan lancar meski pendistribusian soal dilakukan bertahap," kata Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi di Tanjung Balai Karimun, Senin.
Sudarmadi mengatakan, jumlah siswa SMP sederajat yang mengikuti UN sebanyak 3.517 orang yang tersebar di 59 sekolah.
"Kami berharap pelaksanaan UN tidak menemui kendala hingga selesai. Terpenting, para siswa harus konsentrasi dan teliti dalam menjawab soal sehingga bisa lulus semua," katanya.
Kepala SMPN 1 Karimun Sugianto menambahkan pelaksanaan ujian di sekolah yang ia pimpin tidak menemui hambatan.
"Pelaksanaan UN dimulai tepat waktu. Kami tentu berharap anak-anak lulus dengan nilai tertinggi," tambahnya.
Sementara itu, Ujian Nasional dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 2 Kundur sempat tertunda setengah jam karena kekurangan soal di hari pertama pelaksanaan UN, Senin.
Kepala SMPN 2 Kundur Anwar di Tanjung Balai Karimun, membenarkan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia kurang sehingga 73 siswa terpaksa mengerjakan soal mulai pukul 08.00 WIB, molor setengah jam dari jadwal.
"Paket soal yang diambil pengawas di Mapolsek Kundur hanya tiga dari empat kelas. Pengawas terpaksa menggandakan soal yang kurang itu dengan cara difotokopi," katanya.
Para siswa, kata dia, duduk-duduk di teras sekolah sambil menunggu ujian dimulai.
"Meski tertunda, ujian berjalan lancar," tambahnya. (rus)
"Pelaksanaan UN SMP sederajat berjalan lancar meski pendistribusian soal dilakukan bertahap," kata Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi di Tanjung Balai Karimun, Senin.
Sudarmadi mengatakan, jumlah siswa SMP sederajat yang mengikuti UN sebanyak 3.517 orang yang tersebar di 59 sekolah.
"Kami berharap pelaksanaan UN tidak menemui kendala hingga selesai. Terpenting, para siswa harus konsentrasi dan teliti dalam menjawab soal sehingga bisa lulus semua," katanya.
Kepala SMPN 1 Karimun Sugianto menambahkan pelaksanaan ujian di sekolah yang ia pimpin tidak menemui hambatan.
"Pelaksanaan UN dimulai tepat waktu. Kami tentu berharap anak-anak lulus dengan nilai tertinggi," tambahnya.
Sementara itu, Ujian Nasional dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 2 Kundur sempat tertunda setengah jam karena kekurangan soal di hari pertama pelaksanaan UN, Senin.
Kepala SMPN 2 Kundur Anwar di Tanjung Balai Karimun, membenarkan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia kurang sehingga 73 siswa terpaksa mengerjakan soal mulai pukul 08.00 WIB, molor setengah jam dari jadwal.
"Paket soal yang diambil pengawas di Mapolsek Kundur hanya tiga dari empat kelas. Pengawas terpaksa menggandakan soal yang kurang itu dengan cara difotokopi," katanya.
Para siswa, kata dia, duduk-duduk di teras sekolah sambil menunggu ujian dimulai.
"Meski tertunda, ujian berjalan lancar," tambahnya. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !