Karimun, Kepri (Jurnal) - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, akan mengutus 50 calon kepala sekolah untuk dilatih dan diuji kemampuannya di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) di Solo, Jawa Tengah.
"Akhir bulan ini kita buka pendaftaran melalui sekolah-sekolah dan kita saring menjadi 50 orang untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi di LP2KS Solo," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim di Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Menurut Bakri Hasyim, Disdik akan menggelar seleksi administrasi yang nantinya diumumkan di setiap sekolah.
"Setiap guru yang berminat kita beri kesempatan untuk memasukkan berkas permohonan yang kemudian kita seleksi dan saring menjadi 50 orang," ucapnya.
Mengenai persyaratan yang harus dipenuhi, jelas dia, akan dikoordinasikan dengan LP2KS Solo.
"Kami akan utus satu orang ke Solo untuk menanyakan persyaratan apa saja yang harus kita penuhi," ucapnya.
Tim penguji LP2KS, lanjut dia, akan menerbitkan sertifikat bagi mereka yang lulus dan berlaku di seluruh Indonesia.
"Ke depan, semua kepala sekolah di Karimun wajib mengantongi sertifikat itu. Ini adlah program terobosan dan mungkin Karimun satu-satunya kabupaten di luar Pulau Jawa yang mengutus calon kepala untuk mengikuti tes di LP2KS Solo," tuturnya.
Dia juga mengatakan, sertifikat yang diterbitkan LP2KS memberikan keuntungan karena mereka tidak hanya bisa menjadi kepala sekolah di Karimun, tetapi juga di daerah lain.
"Sertifikat dari LP2KS berlaku secara nasional. Jadi, bisa digunakan untuk daerah lain," ucapnya.
Dia berharap kepala sekolah yang bersertifikat dan lulus uji kompetensi dapat mendongkrak kualitas pendidikan di sekolahnya, apalagi tahun depan Karimun mulai menerapkan kurikulum 2013.
"Kesiapan kepala sekolah sangat penting dalam menyambut pemberlakuan kurikulum 2013 karena membutuhkan kepala sekolah dan guru yang kreatif dan berkompeten," kata dia. (Sumber: antarakepri.com)
"Akhir bulan ini kita buka pendaftaran melalui sekolah-sekolah dan kita saring menjadi 50 orang untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi di LP2KS Solo," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim di Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Menurut Bakri Hasyim, Disdik akan menggelar seleksi administrasi yang nantinya diumumkan di setiap sekolah.
"Setiap guru yang berminat kita beri kesempatan untuk memasukkan berkas permohonan yang kemudian kita seleksi dan saring menjadi 50 orang," ucapnya.
Mengenai persyaratan yang harus dipenuhi, jelas dia, akan dikoordinasikan dengan LP2KS Solo.
"Kami akan utus satu orang ke Solo untuk menanyakan persyaratan apa saja yang harus kita penuhi," ucapnya.
Tim penguji LP2KS, lanjut dia, akan menerbitkan sertifikat bagi mereka yang lulus dan berlaku di seluruh Indonesia.
"Ke depan, semua kepala sekolah di Karimun wajib mengantongi sertifikat itu. Ini adlah program terobosan dan mungkin Karimun satu-satunya kabupaten di luar Pulau Jawa yang mengutus calon kepala untuk mengikuti tes di LP2KS Solo," tuturnya.
Dia juga mengatakan, sertifikat yang diterbitkan LP2KS memberikan keuntungan karena mereka tidak hanya bisa menjadi kepala sekolah di Karimun, tetapi juga di daerah lain.
"Sertifikat dari LP2KS berlaku secara nasional. Jadi, bisa digunakan untuk daerah lain," ucapnya.
Dia berharap kepala sekolah yang bersertifikat dan lulus uji kompetensi dapat mendongkrak kualitas pendidikan di sekolahnya, apalagi tahun depan Karimun mulai menerapkan kurikulum 2013.
"Kesiapan kepala sekolah sangat penting dalam menyambut pemberlakuan kurikulum 2013 karena membutuhkan kepala sekolah dan guru yang kreatif dan berkompeten," kata dia. (Sumber: antarakepri.com)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !