Karimun, Kepri, (Jurnal) - Kantor Pemuda dan Olahraga Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menggelar Jambore Pemuda Perbatasan ke-3 dengan menggelar upacara dan berkeliling Pulau Karimun Besar, Sabtu.
Kakanpora Karimun Umar memberi penjelasan seputar daerah perbatasan kepada peserta Jambore Pemuda Perbatasan di atas KMP Lome |
Jambore Pemuda Perbatasan, menurut Kepala Kanpora Karimun Umar, diikuti sekitar 200 pemuda, pelajar, anggota OKP, Ormas, pramuka dan tidak ketinggalan TNI dan Polri.
Jambore diawali dengan menggelar upacara di pelabuhan roro dan kargo Parit Rampak, Kecamatan Meral dengan inspektur upacara Asisten Administrasi dan Umum Setkab Karimun Syamsuardi mewakili Bupati Nurdin Basirun dan komandan upacara Ketua DPD KNPI Karimun Aprilzal.
Usai upacara, para peserta jambore menumpang KMP Lome untuk berkeliling Pulau Karimun Besar.
Selama berkeliling dengan waktu hampir empat jam, para peserta jambore mendapat penjelasan dari Syamsuardi tentang perbatasan dan posisi pemuda dalam menjaga kedaulatan batas wilayah Indonesia.
Karimun, kata dia, merupakan daerah yang lautnya berbatasan dengan perairan Malaysia, Singapura dan Selat Malaka yang memiliki tantangan dan ancaman bagi keutuhan wilayah negara.
Saat berkeliling pulau, para peserta Jambore juga diperkenalkan dengan Pulau Takong Hiu yang merupakan pulau terdepan yang memiliki satu Pos AL dan mercusuar.
"Tugas pemuda sebagai penerus bangsa untuk mempertahankan batas wilayah dan pulau-pulau terdepan itu," kata Syamsuardi.
Sementara itu, Kepala Kanpora Umar mengatakan, Jambore Pemuda Perbatasan merupakan kegiatan yang digelar setiap tahun, tujuannya untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air terhadap generasi muda.
"Pemuda harus peka dan tanggap dalam menjaga daerah perbatasan. Karena itu, jambore perbatasan ini sengaja diadakan untuk memperkenalkan daerah perbatasan," kata Umar. (rus)
Jambore diawali dengan menggelar upacara di pelabuhan roro dan kargo Parit Rampak, Kecamatan Meral dengan inspektur upacara Asisten Administrasi dan Umum Setkab Karimun Syamsuardi mewakili Bupati Nurdin Basirun dan komandan upacara Ketua DPD KNPI Karimun Aprilzal.
Usai upacara, para peserta jambore menumpang KMP Lome untuk berkeliling Pulau Karimun Besar.
Selama berkeliling dengan waktu hampir empat jam, para peserta jambore mendapat penjelasan dari Syamsuardi tentang perbatasan dan posisi pemuda dalam menjaga kedaulatan batas wilayah Indonesia.
Karimun, kata dia, merupakan daerah yang lautnya berbatasan dengan perairan Malaysia, Singapura dan Selat Malaka yang memiliki tantangan dan ancaman bagi keutuhan wilayah negara.
Saat berkeliling pulau, para peserta Jambore juga diperkenalkan dengan Pulau Takong Hiu yang merupakan pulau terdepan yang memiliki satu Pos AL dan mercusuar.
"Tugas pemuda sebagai penerus bangsa untuk mempertahankan batas wilayah dan pulau-pulau terdepan itu," kata Syamsuardi.
Sementara itu, Kepala Kanpora Umar mengatakan, Jambore Pemuda Perbatasan merupakan kegiatan yang digelar setiap tahun, tujuannya untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air terhadap generasi muda.
"Pemuda harus peka dan tanggap dalam menjaga daerah perbatasan. Karena itu, jambore perbatasan ini sengaja diadakan untuk memperkenalkan daerah perbatasan," kata Umar. (rus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !