SOLO — Pawiro Kastono, seorang warga Solo, tampak keluar dari ruang pemeriksaan di Kantor Polisi Banjarsari Solo, Jumat petang (28/6). Pria berusia 54 tahun yang bekerja sebagai buruh bangunan ini menemukan 61 peluru atau amunisi aktif berbagai jenis senjata api, di sebuah gudang di Banyuanyar Banjarsari Solo, yang kemudian melaporkannya ke kantor polisi.
Temuan puluhan amunisi dan peluru aktif di Solo , Jumat, 28 Juni 2013 (VOA/Yudha Satriawan) |
“Ketemunya di gudang pabrik plastik, ditaruh di dalam kolong bambu. Setelah saya lihat dan amati, isinya peluru banyak banget. Saya kira itu tadi kotoran di kantong plastik, saya buka isinya peluru, saya ketakutan nanti kalau meledak,” kata Pawiro Kastono.
Satu per satu peluru atau amunisi yang masih aktif berbagai jenis senjata api tersebut diteliti sejumlah personil polisi. Puluhan peluru aktif tersebut berada dalam satu bungkus plastik bertuliskan "pejuang penegak syariat". Polisi kemudian memisahkan puluhan peluru tersebut sesuai jenis senjata api yang menggunakannya.
Kepala Kepolisian Banjarsari Solo, I Ketut Raman, mengatakan polisi masih menyelidiki pemilik puluhan peluru aktif tersebut. “Berawal dari informasi seorang warga di Banyuanyar Banjarsari Solo bahwa menemukan amunisi, personil kami langsung mengecek ke lokasi kejadian. Dan ternyata benar, lalu kami teliti di markas polisi ini, ada sekitar 61 peluru atau amunisi masih aktif. Peluru senjata api Colt 38 sebanyak 42 butir, peluru jenis senjata SKS jenis senapan serbu 10 butir, peluru senjata LA dua butir, peluru FN satu butir, peluru senjata Rogermini enam butir, satu peluru karet dan lima butir peluru tajam," jelas I Ketut Rahman. (VoA)
Satu per satu peluru atau amunisi yang masih aktif berbagai jenis senjata api tersebut diteliti sejumlah personil polisi. Puluhan peluru aktif tersebut berada dalam satu bungkus plastik bertuliskan "pejuang penegak syariat". Polisi kemudian memisahkan puluhan peluru tersebut sesuai jenis senjata api yang menggunakannya.
Kepala Kepolisian Banjarsari Solo, I Ketut Raman, mengatakan polisi masih menyelidiki pemilik puluhan peluru aktif tersebut. “Berawal dari informasi seorang warga di Banyuanyar Banjarsari Solo bahwa menemukan amunisi, personil kami langsung mengecek ke lokasi kejadian. Dan ternyata benar, lalu kami teliti di markas polisi ini, ada sekitar 61 peluru atau amunisi masih aktif. Peluru senjata api Colt 38 sebanyak 42 butir, peluru jenis senjata SKS jenis senapan serbu 10 butir, peluru senjata LA dua butir, peluru FN satu butir, peluru senjata Rogermini enam butir, satu peluru karet dan lima butir peluru tajam," jelas I Ketut Rahman. (VoA)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !